HELDA DESRIYANTI (2023) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe make a match pada Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar.
Text
sampul.docx Download (61kB) |
|
Text
Isi.docx Download (102kB) |
|
Text
TULISAN LAMPIRAN.docx Download (10kB) |
|
Text
Lampiran 13.docx Download (16kB) |
|
Text
Lampiran 15.docx Download (235kB) |
|
Text
Lampiran 27.docx Download (30kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.docx Download (44kB) |
Abstract
HELDA DESRIYANTI, 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe make a match pada Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Suarlin, S.Pd., M.Si., dan Dr. Wahira, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar. Rumusan masalah penelitian ini yaitu Bagaimanakah proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa Kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar?. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa Kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Fokus penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan hasil belajar siswa. Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar dengan jumlah siswa 24 orang. Desain penelitian dilakukan dengan dua siklus pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif deskriptif. Hasil observasi guru pada Siklus I berada pada kategori Baik (B). Pada siklus II berada pada kategori Baik (B). Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I berada pada kategori Cukup (C). pada siklus II berada pada kategori Baik (B). Hal tersebut diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Peningkatan itu dapat dilihat dari presentase ketutantasan hasil belajar siswa setiap siklus, yaitu pada siklus I berada pada kategori Tidak Tuntas (TT), Sedangkan pada siklus II berada pada kategori Tuntas (T). Dan ketuntasan minimal siswa sudah tercapai. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Inpres Kassi-kassi Makassar melalui penerapan model kooperatif tipe Make a match meningkat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 06:00 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 06:00 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/29504 |
Actions (login required)
View Item |