Haris Kaharuddin (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSEPSI BUNYI MELALUI LATIHAN PENDENGARAN PADA MURID TUNANETRA TKLB DI SLB PEMBINA TINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN.
Text
hal depan.docx Download (44kB) |
|
Text
BAB I.docx Download (20kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (45kB) |
|
Text
BAB III.docx Download (24kB) |
|
Text
BAB IV.docx Download (59kB) |
|
Text
Daftar Pustaka Haris.docx Download (28kB) |
|
Text
RKH HARIS.docx Download (85kB) |
|
Text
validasi.docx Download (22kB) |
Abstract
Haris Kaharuddin, 2013. Peningkatan Kemampuan Persepsi Bunyi Melalui Latihan Pendengaran pada Murid Tunanetra di TKLB SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Tatiana Meidina, M.Si. dan Drs. Andi Budiman, M.Kes. Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Makassar Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan persepsi bunyi pada murid tunanetra. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimanakah kemampuan persepsi bunyi sebelum latihan pendengaran, (2) bagaimanakah kemampuan persepsi bunyi setelah latihan pendengaran, dan (3) apakah pemberian latihan pendengaran dapat meningkatkan kemampuan persepsi bunyi pada murid tunanetra di TKLB SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan persepsi bunyi sebelum latihan pendengaran, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan persepsi bunyi setelah latihan pendengaran, dan (3) untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan persepsi bunyi pada murid tunanetra di TKLB SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan menggambarkan bagaimana kemampuan persepsi bunyi, murid sebelum dan setelah latihan pendengaran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh anak tunanetra TKLB di SLB Pembina tingkat provinsi Sulawesi Selatan pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 2 orang murid. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yang bertujuan untuk memperolah gambaran kemampuan persepsi bunyi anak tunanetra, baik sebelum maupun sesudah pelatihan pendengaran. Data yang telah terkumpul melalui tes dan dokumentasi disusun sedemikian rupa untuk memudahkan dalam pengolahan dan analisis data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan terhadap skor hasil tes yang diperoleh murid sebelum dan sesudah pelatihan pendengaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kmampuan persepsi bunyi yang terjadi di TKLB SLB Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan khususnya pada murid tunanetra masih kurang baik, dimana mereka belum bisa membedakan sumber bunyi secara jelas sehingga dalam proses pembelajaran anak masih belum mampu belajar dengan baik seperti yang di harapkan oleh guru. Hal ini dikarenakan anak jauh dari sumber bunyi, media yang digunakan kurang memadai dan srategi belajar kurang menarik perhatian anak. Dimana Anak hanya sering diberi media visual saja dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan anak tunanetra semakin miskin tentang sumber bunyi. Persepsi bunyi setelah latihan pendengaran cukup baik atau meningkat di karenakan guru tidak hanya menggunakan media visual saja tetapai juga menggunakan media,strategi yang bisa membantu dan memudahkan anak tunanetra dalam mendengar sumber bunyi. Sehingga dengan latihan pendengaran dapat meningkatkankan kemampuan persepsi bunyi pada murid tunanetra khususnya di TKLB SLBN Pembina Provinsi Sulawesi Selatan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 05:55 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 05:55 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/21861 |
Actions (login required)
View Item |