HASNITA (2023) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MURID PADA MATAPELAJARAN IPS KELAS V SD INP. KALANG TUBUNG IIKOTA MAKASSAR.
Text
sampul dkk.docx Download (1MB) |
|
Text
bab 1.docx Download (33kB) |
|
Text
bab 2.docx Download (44kB) |
|
Text
bab 3.docx Download (47kB) |
|
Text
daftar pustaka.docx Download (19kB) |
|
Text
Lampiran 1 (Silabus).docx Download (1MB) |
|
Text
Lampiran 2-25.docx Download (2MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.docx Download (153kB) |
Abstract
HASNITA, 2017. Penerapan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Murid pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Inp. Kalang Tubung II Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh: Dr. Andi Makkasau, M.Si dan Khaerunnisa. S.Pdi.,M.A. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar murid pada mata pelajaran IPS kelas V SD Inp. Kalang Tubung II Kota Makassar. Rumusan masalah untuk penelitian ini adalah untuk bagaimanakah penerapan model Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar murid pada mata pelajaran IPS kelas V SD Inp. Kalang Tubung II Kota Makassar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Model kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan hasil belajar IPS murid kelasV SD Inp. Kalang Tubung II Kota Makassar, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Fokus penelitian ini adalah penerapan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah guru dan murid kelas V dengan jumlah siswa 26 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas guru dan murid serta hasil belajar murid pada mata pelajaran IPS. Hasil observasi guru pada siklus I pertemuan pertama berada pada kategori Cukup(C), dan pertemuan kedua berada pada kategori Cukup(C). Pada siklus II persentase aktivitas guru meningkat, pertemuan pertama kategori Baik (B), dan pertemuan kedua kategori Sangat Baik (SB). Hasil observasi aktivitas murid pada siklus I pertemuan pertama berada pada kategori Cukup (C), dan pertemuan kedua berada pada kategori Cukup (C). Pada siklus II prentase aktivitas murid meningkat, pertemuan pertama kategori Baik (B), dan pertemuan kedua kategori Sangat Baik (SB). Hal tersebut diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Peningkatan itu dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar murid setiap siklus, yaitu pada siklus I berada pada kategori sangat rendah, sedangkan pada siklus II berada pada kategori sangat tinggi dan ketuntasan minimal murid sudah tercapai. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar IPS pada murid kelas V SD Inp. Kalang Tubung II Kota Makassar melalui penerapan model kooperatif tipe two stay two stray.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 01:26 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 01:26 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/30118 |
Actions (login required)
View Item |