NURFITRI ZAINAL ABIDIN (2023) ANAK PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BALANG BARU KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT KUSTA JONGAYA.
Text
1. SAMPUL.docx Download (144kB) |
|
Text
2. ISI.docx Download (176kB) |
|
Text
3. LAMPIRAN 1-4 PEDOMAN.docx Download (44kB) |
|
Text
4. LAMPIRAN 5 ANALISIS DATA.docx Download (305kB) |
|
Text
5. LAMPIRAN 6 DOKUMENTASI.docx Download (2MB) |
|
Text
6. RIWAYAT HIDUP.docx Download (33kB) |
Abstract
Nurfitri Zainal Abidin, 2017. Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Balang Baru Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Studi Kasus Pada Masyarakat Kusta Jongaya). Skripsi. Hamzah Pagarra S. Kom.,M.Pd dan Arifin Manggau SPd.,M.Pd selaku pembimbing pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah faktor penyebab anak yang mengalami putus sekolah; (2) bagaimana tanggapan dan sikap orang tua terhadap anak putus sekolah; (3) apa sajakah aktivitas anak setelah putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) faktor penyebab anak yang mengalami putus sekolah; (2) tanggapan dan sikap orang tua terhadap anak putus sekolah; (3) aktivitas anak setelah putus sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti berperan sebagai human instrument menjadi partisipan penuh selama penelitian berlangsung. Penelitian dilakukan di Kompleks Penderita Kusta Jongaya, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas, orang tua, saudara kandung, tetangga, teman, tokoh masyarakat, pemerintah, dan juga anak putus sekolah pada masyarakat kusta Jongaya. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data kualitatif menggunakan data interaktif dengan model dari Miles dan Huberman dengan langkah dari mereduksi data, mendisplay data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Faktor penyebab anak putus sekolah didominasi oleh faktor internal anak yaitu: faktor kesehatan dan faktor motivasi, serta faktor eksternal yakni faktor keluarga (pola asuh orang tua, tingkat pendidikan di lingkungan keluarga, faktor ekonomi) dan faktor sosial budaya (masyarakat) (2) Tindakan yang dilakukan orang tua berupa tindakan preventif, yakni dengan memberikan motivasi dan selalu mendukung anak. (3) Aktivitas terkini anak setelah putus sekolah adalah bermain dengan teman sebaya dan rutinitas di dalam rumah
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 05:57 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 05:58 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/30087 |
Actions (login required)
View Item |