HASNAWATI (2022) MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA LAMPAJO KECAMATAN SABBANGPARU KABUPATEN WAJO.
Text
SAMPUL USULAN PENELITIAN.docx Download (98kB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.doc Download (197kB) |
|
Text
SKRIPSI.docx Download (88kB) |
|
Text
RENCANA KEGIATAN HARIAN.docx Download (35kB) |
|
Text
KISI-KISI.docx Download (46kB) |
|
Text
DOKUMENTASI PENELITIA1.docx Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDU1.docx Download (33kB) |
Abstract
HASNAWATI, 2014. Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Kegiatan Pencampuran Warna Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Skripsi dibimbing oleh Dra. Hj. Bulkis Said, M.Si dan Rusmayadi, S.Pd, M.Pd. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagimanakah Kegiatan Pencampuran Warna dapat Meningkatkan Kemampuan Sains pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo?, Tujuan penelitian untuk Mengetahui Kegiatan Pencampuran Warna dapat Meningkatkan Kemampuan Sains pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian ini di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo. Subjek penelitian ini adalah kelompok B yang berjumlah 10 orang anak dan 1 orang guru. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan pencampuran warna di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo dapat meningkatkan kemampuan sains anak dalam hal mencoba dan menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur. Pada siklus I sudah ada 7 anak yang berhasil dan masih ada 3 anak yang belum berhasil hal ini disebabkan pada saat kegiatan guru tidak meminta anak menyebutkan hasil pencampuran dua warna dan memberi pujian kepada anak. Sedangkan kekurangan dari anak yaitu tidak memperhatikan pelajaran guru, anak banyak bermain sendiri dan cepat bosan. Pada tindakan siklus II peningkatan kemampuan sains anak sudah mengalami perkembangan dan semua anak sudah masuk kategori berhasil hal ini dikarenakan kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I sudah dapat diperbaiki. Guru sudah meminta anak menyebutkan hasil pencampuran dua warna dan memberi pujian kepada anak yang bisa menyebutkan hasil pencampuran warna pada saat kegiatan berlangsung. Dengan demikian kemampuan sains anak melalui kegiatan pencampuran warna di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Lampajo dapat meningkat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 03:42 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 03:42 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26237 |
Actions (login required)
View Item |