Pengaruh Teknik Pembelajaran Talking Chips terhadap Keaktifan Berbicara pada Peserta Didik Kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Bantaeng

WAHYUNI, WAHYUNI (2017) Pengaruh Teknik Pembelajaran Talking Chips terhadap Keaktifan Berbicara pada Peserta Didik Kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Bantaeng. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB V TESIS.docx

Download (20kB)

Abstract

ABSTRAK . 2016. . Tesis. Pendidikan Bahasa Indonsia Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Dibimbing Andi Sukri Syamsuri dan Abdul Rahman Rahim. Talking chips merupakan pembelajaran yang dilakukan dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4-5 orang, masing-masing anggota kelompok membawa sejumlah kartu yang berfungsi untuk menandai apabila mereka telah berpendapat dengan memasukkan kartu tersebut ke atas meja. Teknik pembelajaran talking chips atau kancing gemerincing merupakan salah satu teknik pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh teknik pembelajaran talking chips terhadap keaktifan berbicara peserta didik kelas X MIA 6 SMA Negeri 2 Bantaeng. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X dan sampel yang dipilih melalui purposive sampling sebanyak dua kelas, kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang masing-masing berjumlah 26 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja (praktik diskusi kelompok) dengan memerhatikan beberapa indikator penilaian, yaitu: keberanian, diksi (pilihan kata), kelancaran berbicara, gaya/lagu kalimat, dan keleluasaan materi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial melalui aplikasi SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 59,62 (sangat kurang) dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 94,08 (sangat baik); (2) nilai rata-rata pretest kelas kontrol adalah 52,46 (sangat kurang) dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol adalah 52,38 (sangat kurang); (3) penggunaan teknik talking chips berpengaruh terhadap keaktifan berbicara peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Bantaeng dapat dilihat dari perbedaan mean rank kelas eksperimen sebesar 39,50 dan mean rank kelas kontrol sebesar 13,50, juga dibuktikan dari nilai Sig atau P Value sebesar 0,000 < 0,05 (uji u), artinya Ha diterima, berarti ada pengaruh yang signifikan pennggunaan teknik talking chips terhadap keaktifan berbicara peserta didik. Saran penelitian ini; (1) hendaknya penggunaan teknik pembelajaran lebih fleksibel dan lebih bersahabat dengan peserta didik dan tidak sulit digunakan, karena teknik pembelajaran sangat membantu guru dalam menyajikan materi dan membantu peserta didik umtuk memahami dan mengembangkan keterampilan mereka; (2) peserta didik hendaknya lebih melatih keberanian untuk berbicara sehingga dapat ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran khususnya kegiatan pembelajaran diskusi kelompok; (3) peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang keaktifan berbicara dalam diskusi kelompok hendaknya mengembangkan keaktifan berbicara seara individu, karena penelitian ini berfokus pada keaktifan berbicara dalam kelompok diskusi saja.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BAHASA INDONESIA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 06 Oct 2017 06:27
Last Modified: 06 Oct 2017 06:27
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2940

Actions (login required)

View Item View Item