PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFHAL (ABA) PONGO KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

HARMIATI (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFHAL (ABA) PONGO KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA.

[img] Text
SAMPUL.doc

Download (229kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN.docx

Download (807kB)
[img] Text
BAB I,II,III.docx

Download (58kB)
[img] Text
PEMBATAS.docx

Download (17kB)
[img] Text
KISI KISI INSTRUMEN.docx

Download (47kB)
[img] Text
RENCANA KEGIATAN HARIAN.docx

Download (43kB)
[img] Text
DOKUMENTASI PENELITIAN.docx

Download (2MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.docx

Download (36kB)

Abstract

Harmiati, 2012. Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal (ABA) Pongo Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Skripsi Dibimbing oleh Drs. Firdaus Hasan, M.Si dan Azizah Amal, S.S, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan bahasa ekspresif anak dapat meningkat melalui metode bermain peran di Taman Kanak-kanak ABA Pongo Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara? Tujuan dalam penelitian ini adalah menderskripsikan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bermain peran di Taman Kanak-kanak ABA Pongo Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan secara kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bermain di Taman Kanak-kanak ABA Pongo Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara dengan subjek penelitian 10 orang anak didik yang usianya 5-6 tahun dan seorang guru dikelompok B. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil yang diperoleh yaitu pada siklus I terjadi peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak tapi belum optimal karena masih ada anak yang belum mampu bertanya, menjawab pertanyaan dan juga mengungkapkan pendapat secara sederhana serta aktivitas penerapan metode bermain peran belum terlaksana dengan baik. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak karena indikator capaian kemampuan bahasa ekspresif sudah tercapai ditandai dengan anak sudah mampu bertanya dan menjawab pertanyaan serta mengungkapkan pendapat secara sederhana, aktivitas guru terhadap pembelajaran melalui penerapan metode bermain peran juga telah optimal.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 25 Nov 2022 02:00
Last Modified: 25 Nov 2022 02:00
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25732

Actions (login required)

View Item View Item