Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Scientific pada Materi Pokok Peluang di Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tellu Limpoe

SAKKA, I (2014) Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Scientific pada Materi Pokok Peluang di Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tellu Limpoe. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Text I SAKKA.docx Download (22kB)

Abstract

ABSTRAK I SAKKA.2014.Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Scientific pada Materi Pokok Peluang di Kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tellu Limpoe (Dibimbing oleh Pembimbing I: Prof.Dr.Suradi Tahmir,MS dan Pembimbing II: Dr.Awi Dassa,M.Si.) Selama ini model dan pendekatan yang diterapkan guru disekolah masih berpusat pada informasi pembelajaran yang diberikan guru ke siswa.Siswa hanya mendengar dari ceramah-ceramah guru yang sistematis,mulai dari pemberian materi dengan beberapa contoh soal dan diakhiri dengan latihan menyelesaikan soal-soal,hal ini sangat membosankan bagi siswa,karena mereka sedikit sekali waktu yang diberikan untuk mengaktualisasikan pengetahuannya.Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) Apakah dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan scientific efektif dalam pembelajaran peluang ditinjau dari kemampuan berpikir kritis,aktivitas belajar dan motivasi belajar siswa di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tellu Limpoe?(ii) Bagaimana tingkat keefektifan pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan scientific ditinjau dari kemampuan berpikir kritis,aktivitas belajar dan motivasi belajar siswa.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu( pre experimental design).Dalam penelitian ini dibutuhkan satu kelas untuk dijadikan subjek penelitian.Rancangan eksperimen yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan scentific mengalami peningkatan,hal ini terlihat pada perbedaan nilai pre-test dan post-test.Nilai terendahnya dari 27 menjadi 70,nilai tertinggi dari 63 menjadi 92 dan rata-rata nilainya dari 47,20 menjadi 80,08 (ii) Aktivitas siswa juga meningkat dengan nilai keefektifannya lebih dari 75%,dan (iii) motivasi belajar juga mengalami peningkatan,hal ini dapat dilihat dari banyaknya persentase jawaban positif siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan. ABSTRACT I SAKKA,2014.The Effectiveness of Problem-based Learning Using the Scientific Approach on the Subject of Probability in Class XI MIA at SMA Negeri 1 Tellu Limpoe (supervised Suradi Tahmir and Awi Dassa) To date, the model and approach applied by the teachers at school still focus on the learning information given by the teacher to the students. The students only listen to the systematic speech of the teacher starting from the delivery of materials with several samples of questions and ended by finishing the exercises. It is extremely boring for the students because they are only given a short time to actualize their knowledge. Hence, the aims of this research are: (i) to examine the effectiveness of problem-based learning model using the scientific approach viewed from the critical thinking ability, learning activity and motivation of the students in class XI MIA at SMA Negeri 1 Tellu Limpoe; (ii) to discover the level of mathematics learning effectiveness by implementing problem-based learning model of scientific approach viewed from the critical thinking ability, students’ learning activity and motivation. This research was quasi-experimental research (pre-experimental design). One class was used in this research as the research subject. The experimental design used was one-group pretest-posttest design. The result of the research reveal that (i) the students’ critical thinking ability improves after the problem-based learning using the scientific approach is implemented, proved by the distinction between pre-test and post-test score. The lowest score is from 27 to 70, the highest score is from 63 to 92, and the average score is from 47,20 to 80,08. (ii) the students’ activities also increase with more than 75% effectiveness score, and (iii) the learning motivation also improves, proved by the students’ percentage of positive of positive answers on the learning conducted.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions:	PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User:	UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited:	06 Dec 2016 07:14
Last Modified:	06 Dec 2016 07:16
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1607

Actions (login required)

View Item