Analisis Prinsip Kesantunan Berbahasa Model Leech dalam Sidang Perkara Pidana dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi

RACHMAYANTI, RACHMAYANTI (2017) Analisis Prinsip Kesantunan Berbahasa Model Leech dalam Sidang Perkara Pidana dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
Jurnal.docx

Download (33kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan realisasi prinsip kesantunan berbahasa model Leech dalam sidang perkara pidana serta implikasinya terhadap pembelajaran menulis teks eksposisi. Data yang digunakan adalah tuturan oleh hakim, jaksa, pengacara, dan terdakwa yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa model Leech. Sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman sidang kopi bersianida dari Kompas TV yang diunduh melalui Youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik pengamatan, dan teknik transkripsi. Kemudian, data yang telah diperoleh dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi prinsip kesantunan berbahasa model Leech terwujud dalam enam maksim, yaitu maksim kesepakatan, maksim kearifan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim simpati, dan maksim kedermawanan. Prinsip kesantunan berbahasa dalam persidangan secara umum telah dipatuhi oleh para peserta pertuturan sehingga proses persidangan dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar. Meskipun terdapat kubu yang bertentangan, terjadinya konflik dapat dihindari. Hubungan antarpeserta pertuturan tetap harmonis karena para peserta pertuturan masih mengutamakan kesantunan berbahasa. Implikasi pembelajaran menulis teks eksposisi melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran berbasis projek dapat terlaksana dengan baik. Materi pertuturan yang memuat maksim-maksim kesantunan berbahasa model Leech ditemukan bahwa struktur teks eksposisi mulai dari pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat memuat maksim yang beragam. Hal ini dapat memudahkan siswa dalam menulis teks eksposisi yang santun. Oleh karena itu, prinsip kesantunan berbahasa model Leech dalam sidang perkara pidana berimplikasi pada pembelajaran menulis teks eksposisi di sekolah. Berdasarkan temuan yang diperoleh disarankan agar pendengar atau penonton tidak hanya melihat pokok perkara yang dibahas dalam persidangan, tetapi juga memperhatikan penggunaan bahasa terutama kesantunan berbahasa yang sangat tampak pada setiap tuturan yang dikemukakan oleh praktisi hukum dan peserta pertuturan. Selain itu, guru hendaknya dapat menggunakan rekaman video sidang perkara pidana sebagai media pembelajaran, khususnya pada pembelajaran menulis teks eksposisi, serta peneliti selanjutnya hendaknya dapat meneliti kesantunan berbahasa yang digunakan dalam masyarakat praktisi lainnya sebagai perbandingan atau meneliti kasus yang sama dalam perspektif prinsip kerja sama Grice. Kata Kunci: prinsip kesantunan berbahasa model Leech dan implikasinya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > BAHASA INDONESIA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 19 Apr 2018 07:01
Last Modified: 19 Apr 2018 07:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7718

Actions (login required)

View Item View Item