PEMANFAATAN BUAH DAN SAYUR UNTUK PENGOLAHAN DODOL

Pangki, Sukarsih Andi and Haerani, Haerani and Kadir, Kasdy (2015) PEMANFAATAN BUAH DAN SAYUR UNTUK PENGOLAHAN DODOL. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text (Laporan Penelitian)
Penelitian PNBP 2015.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam serta memiliki berbagai keanekaragaman baik suku, agama, ras dan adat istiadat serta kebudayaan. Salah satu aspek kebudayaan adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan tradisional. Makanan tradisional merupakan jenis-jenis makanan yang paling cocok dengan kondisi daerah serta menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat daerah setempat Di Indonesia terdapat banyak suku atau kelompok etnik, sehingga dapat kirakan bahwa banyak variasi makanan tradisional. Namun demikian informasi tng keragaman makanan tradisional yang terdapat di Indonesia masih sangat tecbatas. Jenis makanan tradisional merupakan sumber daya yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan. Makanan tradisional perlu dikembangkan dalam bentuk industri kecil maupun menengah. Sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan swata. Makanan dan kue tradisional mempunyai pengertian suatu makanan sehari-hari berupa makanan pokok, makanan selingan atau sesajian khusus yang turun temurun. Makanan tradional umumnya dikonsumsi oleh golongan etnik dan wilayah yang spesifik. dan diolah secara turun temurun. (Marwati, 2000 : 113). Berkembangnya pola konsumsi masyarakat khususnya pangan yang bersumber dari buah dan sayur adalah merupakan tantangan baru untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk. Unluk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membuat suatu inovasi makanan yang mudah dibuat, digemari semua kalangan dan yang paling penting adalah memiliki nilai gizi yang tinggi. Salah satu produk yang dapat dilakukan adalah membuat pangan dengan memanfaatkan bahan dasar dari buah dan sayuran. Keanekaragaman makanan dan kue-kue tradisional yang tersebar di seiuruh Indonesia khususnya daerah Sulawesi Selatan masih perlu dikembangkan. Kue tradisional yang umum dikenal scperti barongko, pisang eppe, pisang ijo, sanggara Balanda, biji nangka, dodoro dan sebagainya. Kue dodol termasuk salah satu kue tradisional yang di kenal oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan. Dodol merupakan makanan tradisional yang paling populer di beberapa daerah di Indonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah-buahan dan dodol yang diolah dari tepung-tepungan, antara lain tepung beras dan tepung ketan. Dodol buah terbuat dari daging buah yang matang dan dihancurkan atau dihaluskan, kemudian di masak dengan penambahan gula dan bahan makanan tambahan lainnya (food addittif) atau tanpa penambahan bahan makanan. Sesuai dengan definisi tersebut maka dalam pembuatan dodol buah-buahan diperbolehkan penambahan bahan lainnya, seperti tepung ketan, tepung tapioca, tepung frunkue, than pewarna, maupun bahan pengawet.

Item Type: Other
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 20 Jun 2017 10:02
Last Modified: 20 Jun 2017 10:02
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2635

Actions (login required)

View Item View Item