BENTUK-BENTUKINTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA BUGIS KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN MURID SD DI KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN

Hasmawati, Hasmawati (2016) BENTUK-BENTUKINTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA BUGIS KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN MURID SD DI KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN. In: Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI 2016) "Menggali Kekayaan Bahasa Nusantara", 24-27 Agustus 2016, Denpasar, Indonesia.

[img] Text
KIMLI 2016.pdf

Download (6MB)
[img] Text
peer reviewer bentuk-Bentuk Interferensi Gramatikal Bahasa Bugis ke dalam bahasa indonesia pada karangan murid SD di kabupaten soppeng sulsel.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin - KIMLI 2016_2-7-11.pdf - Hasmawati Hasmawati.pdf

Download (19MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk interferensi bahasa Bugis ke dalam bahasa Indonesia, khusunya bidang gramatikal pada karangan murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Sumber data penelitian adalah karangan reproduksi murid SD kelas IV dan karangan bebas murid kelas V. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan Analisis Kontrastif untuk memastikan data yang diperoleh termasuk gejalah interferensi. Penelitian ini berlokasi di daerah kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Titik pengamatan dialokasikan di ibukota Kabupaten dan di dua kecamatan, yaitu kecamatan Ganra dan Donri-donri. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh aneka ragam bentuk-bentuk iterferensi gramatikal BB ke dalam BI, antara lain: 1) pengabaian unsur struktur gramatikal bahasa Indonesia yang tidak ada modelnya dalam bahasa Bugis, Penanggalan prefix -me, dan -ber, dan penanggalan suftks -kan pada verba. 2) penerapan hubungan/unsur gramatikal BB-BI: penggunaan pronomina ia (dia) sebagai penanda pelaku orang ketiga tunggal, pemakaian enklitik —nya sebagai penanda pelengkap orang ketiga tunggal, penanggalan enklitik -nya sebagai penanda posessif, penggunaan enklitik- ku sebagai penanda posesif, pemakaian kata penunjuk tak tentu yang tidak tepat. 3) Perubahan (perluasan/pengurangan) fungsi bentuk gramatikal BI berdasarkan BB: penggunaan partikel di, ke, kepada, dari, dan oleh yang tidak tepat, pemakaian bentuk “sama” pengganti partikel. 4) pemindahan morfem/unsur gramatikal BI. 5) interferensi karena penerjemahan yang tidak tepat. Dalam bidang sintaksis diperoleh interferensi dalam pemakaian pola inversi pada ffase keterangan waktu. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan berarti terhadap pengayaan kajian-kajian linguistik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: interferensi, gramatikal, bahasa Bugis, bahasa Indonesia
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Herling HR Sahade
Date Deposited: 11 Jun 2021 03:27
Last Modified: 15 Jan 2022 16:48
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/20264

Actions (login required)

View Item View Item