Pengaruh Penggunaan Air Sumur sebagai Bahan Campuran Beton Terhadap Kekuatan Tekan Beton di Kampus UNM Gunung Sari

Sampebua, Onesimus and Panennungi, Panennungi and Dwiarta, Andi Yusdy (2017) Pengaruh Penggunaan Air Sumur sebagai Bahan Campuran Beton Terhadap Kekuatan Tekan Beton di Kampus UNM Gunung Sari. In: Seminar Nasional Lembaga Penelitian "Membangun Indonesia Melalui Hasil Riset", ISBN : 978-602-6883-93-3, 26 Agustus 2017, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text (Artikel Prosiding Seminar Nasional)
3. Pengaruh Penggunaan Air Sumur sebagai Bahan Campuran Beton Terhadap.pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (Peer Review Artikel Prosiding Seminar Nasional)
Peer Riview - Pengaruh Penggunaan Air Sumur sebagai Bahan Campuran Beton.pdf - Published Version

Download (9MB)

Abstract

Abstrak: Masalah pokok dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan air sumur sebagai bahan campuran beton terhadap kekuatan tekan beton di Kampus UNM Gunung Sari Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh air sumur terhadap kekuatan tekan beton. Selain itu dikaji pula cara-cara penyelidikan dan cara-cara desain campuran dan pelaksanaannya. Sampel dalam penelitian ini adalah air sumur di lokasi Kampus UNM Gunung Sari Makassar. Benda uji berupa silinder beton dibuat dua kelompok masing-masing 20 buah. Kelompok pertama menggunakan air PDAM sedang kelompok kedua menggunakan air sumur sebagai bahan campuran beton. Pasir yang digunakan adalah pasir Sungguminasa dan batu pecah dari Bili-Bili. Semen yang digunakan adalah semen Tonasa. Pengujian dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Fakultas Teknik UNM Makassar. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan standar deviasi, kekuatan tekan rata-rata benda uji, dan taraf signifikan 5% untuk menentukan kekuatan tekan beton karakteristik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, kadar partikel halus dalam agregat halus (pasir) adalah 2,96 %, dan batu pecah adalah 0,96 %. Kedua, modulus kehalusan agregat halus adalah 2,21, dan batu pecah 6,61, sedangkan untuk agregat campuran (33 % pasir + 67 % batu pecah) adalah 4,97. Ketiga, hasil perhitungan desain campuran adalah 1 : 2,20 : 2,80 dalam perbandingan berat, artinya 1 bagian semen : 2,20 bagian pasir : 2,80 bagian pecah, dengan faktor air semen 0,47, dan kekuatan tekan beton yang direncanakan adalah 25 MPa (255 kg/cm2). Keempat, hasil pengujian kekuatan beton kelompok pertama adalah 249,61 kg/cm2, sedangkan kelompok kedua adalah 164,94 kg/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan air sumur di Kampus UNM Gunung Sari Makassar berpengaruh jelek terhadap kekuatan tekan beton

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Desain Campuran, Kuat tekan, Beton
Subjects: FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK > Pendidikan Teknik Bangunan
KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 24 Jun 2020 09:40
Last Modified: 29 Jun 2020 03:41
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/17744

Actions (login required)

View Item View Item