PANDANGAN BARAT TENTANG TIMUR PADA NOVEL STUDENT HIDJO KARYA MAS MARCO KARTODIKROMO (KAJIAN ORIENTALISME EDWARD SAID)

Sharon,, Dian Hezedila and Anshari, Anshari and Juanda, Juanda (2020) PANDANGAN BARAT TENTANG TIMUR PADA NOVEL STUDENT HIDJO KARYA MAS MARCO KARTODIKROMO (KAJIAN ORIENTALISME EDWARD SAID). Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
DIAN HEZEDILA SHARON_1651140016.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

. 2020. Pandangan Barat Tentang Timur pada Novel Student Hidjo Karya Mas Marco Kartodikromo (Kajian Orientalisme Edward Said). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Sastra. Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh dan ). Penelitian ini adalah penelitian terhadap teks dalam novel Student Hidjo dengan menggunakan teori poskolonial kajian orientalisme Edward Said sebagai pisau bedah. Data dalam penelitian menggunakan teknik analisis data dengan identifikasi, klasifikasi, analisis dan interpretasi data. Objek penelitian ini ialah teks-teks yang mengandung muatan relasi kekuasaan orientalisme Edward said. Adapun relasi kekuasaan orientalisme Edward Said, terbagi atas empat relasi kekuasaan, antara lain: kekuasaan politis, kekuasaan intelektual, kekuasaan kultural, dan kekuasaan moral. Oleh sebab itu, penelitian ini difokuskan pada 4 (empat) rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah kekuasaan politis Barat atas Timur, (2) Bagaimanakah kekuasaan intelektual Barat atas Timur, (3) Bagaimanakah kekuasaan kultural Barat atas Timur, dan (4) Bagaimanakah kekuasaan moral Barat atas Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan 31 data yang teridentifikasi sebagai bentuk-bentuk relasi kekuasaan orientalisme Edward Said dengan uraian data sebagi berikut: 7 data kekuasaan politis, 4 data kekuasaan intelektual, 11 data kekuasaan kultural dan 9 data kekuasaan moral. Pada hasil analisis menunjukkan bahwa Pertama, kekuasaan politis merupakan salah satu cara utama Barat untuk menguasai Timur melalui proses kolonialisme dan imperialisme, pengaruh ideologi Barat dan sistem pemerintahan yang berlangsung di Timur. Kedua, kekuasaan intelektual menjadi cara Barat untuk menguasai Timur dengan memberikan dorongan belajar kepada Timur untuk menambah ilmu di luar negeri khususnya di Barat dan kemudian orang-orang terdidik tersebut akan dipekerjakan oleh Belanda di bagian adminstrasi. Ketiga, melalui kekuasaan kultural, identitas Timur menjadi hilang dan digantikan dengan identitas yang ditanamkan Barat kepada timur. Dan keempat, kuasa moral merupakan kuasa yang mengubah karakter dan tingkah laku, termasuk bangsa Timur, melalui kekuasan moral, tingkah laku Timur menjadi sama seperti Barat. Pada novel Student Hidjo karya Mas Marco Kartodikromo, keempat relasi kekuasaan ini terpenuhi dan digambarkan dengan jelas pada beberapa kutipan yang terdapat pada teks dalam novel. Kata kunci: relasi kekuasaan politis, intelektual, kultural, dan moral.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 20 Mar 2020 05:51
Last Modified: 20 Mar 2020 05:51
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/17500

Actions (login required)

View Item View Item