METAFORA DALAM NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

Dewi, Yunisma (2019) METAFORA DALAM NOVEL ATHIRAH KARYA ALBERTHIENE ENDAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
Artikel Skripsi Yunisma Dewi PDF.pdf

Download (173kB) | Preview

Abstract

Oleh: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNM ABSTRAK Yunisma Dewi. 2018. Metafora dalam Novel Athirah Karya Alberthiene Endah dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMP. skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. (Dibimbing oleh Usman dan Abdul Azis). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk metafora dalam Novel Athirah karya Alberthiene Endah, mendeskripsikan makna metafora dalam Novel Athirah karya Alberthine Endah dan mendeskripsikan implikasi makna metafora yang ditemukan dalam Novel Athirah karya Alberthiene Endah terhadap pembelajaran sastra di SMP. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat atau pernyataan yang mengandung gaya bahasa metafora. Sumber data dalam penelitian ini adalah Novel Athirah karya Alberthiene Endah terbitan tahun 2016 cetakan ke tiga karena novel tersebut terdapat berbagai ragam gaya bahasa khususnya metafora yang digunakan pengarang (Alberthiene Endah) dalam menuangkan pikirannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel yang dianalisis yaitu Athirah terdapat 71 buah kata yang mengandung gaya bahasa metafora. Di antaranya terdapat 50 buah metafora antropomorfis, 5 buah metafora binatang dan 16 metafora sinestetik. Berdasarkan pengamatan subjektif penulis terhadap Novel Athirah terlihat adanya penggunaan gaya bahasa metafora mempunyai alur cerita yang menarik. Gaya bahasa metafora yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga jenis yaitu metafora antropomorfis, metafora binatang, dan metafora sinestetik. Selanjutnya, implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran sastra di SMP yaitu dalam menulis teks ragam sastra, siswa tidak lagi terpacu pada kosakata yang memiliki artian secara leksikal, tapi dapat membantu siswa dalam menghubungkan kehidupan alam sekitarnya dalam menggunakan kosakata, misalnya membandingkan dengan binatang, menambah kosakata siswa dalam menyusun tulisan khususnya ragam sastra sehingga bersifat estetik serta membantu guru dalam mengajar siswa khususnya pengajaran sastra yaitu dalam menggunakan media pembelaran seperti novel. Saran dalam penelitian ini adalah hendaklah para penikmat atau pembaca karya sastra memperkaya diri dengan pengetahuan gaya bahasa khususnya metafora agar mempermudah pembaca dalam memahami karya sastra. Kata Kunci : metafora, novel, implikasi, pembelajaran sastra.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 31 Jan 2019 02:03
Last Modified: 31 Jan 2019 02:03
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11997

Actions (login required)

View Item View Item