Analisis Value Chain Sebagai Model Peningkatan Efisiensi Biaya Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar

HIRPAWATI, HIRPAWATI (2018) Analisis Value Chain Sebagai Model Peningkatan Efisiensi Biaya Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Aktivitas Value Chain Sebagai Model Peningkatan Efisiensi biayapada PT.Perkebunan Nusantara XIV(Persero) Pabrik Gula Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar tahun 2017. Sedangkan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan realiasasi anggaran pendapatan, realisasi anggaran biaya menurut jenisnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang di gunakan adalah Activity Based Cost dalam menganalisis aktivitas yang memberikan nilai tambah atau tidak bernilai tambah pada aktivitas Value Chain Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model Value Chaindapat meningkatan efisiensi biaya perusahaan. Aktivitas Inbound Logistic merupakan aktivitas yang memberikan nilai tambah yang paling besar yaitu senilai 6,38%.. aktivitas Inbound Logistic terdiri dari: biaya diluar kebun sebesar 0,50%, biaya lain-lain pada tebu giling dan angkut tebu sebesar 1,74%, pembelian pupuk dan bahan TG sebesar 2,06%. Aktivitas Operationsterdiri dari biaya lain-lain pabrik dan pengelolahan sebesar 0,41%, biaya pembebanan Eksploitasi alat pertanian sebesar 0,90%. Aktivitas Outbound Logistic terdiri dari biaya menimbun sebesar 0,04%. Secara keseluruhan nilai tambah pada aktivitas primer adalah 9,95%. Sedangkan pada aktivitas pendukung terdiri dari aktivitas Procurement yang terdiri atas biaya pengangkutan peralatan kantor sebesar 0,11%, biaya lain-lain terkait pengeluaran kantor sebesar 0,11%. Selanjutnya Aktivitas Human Resource Management terdiri dari: biaya penjagaan tebu sebsar 0,89%, gaji karyawan staff sebsar 0,11%, upah karyawan musiman sebesar 0,22%. Aktivitas Infrastructure terdiri dari biaya pemeliharaan dan jembatan sebesar 0,22%. Secara keseluruhan nilai tambah pada aktivitas pendukung adalah 1,55%. Aktivitas tersebut berasal dari aktivitas yang tidak bernilai tambah yang dapat diminimalisir untuk memperoleh efisiensi biaya tanpa mengurangi kualitas produk yang dimiliki. Efisiensi biaya yang dapat dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Pabrik Gula Takalar dengan menerapkan model Value Chain adalah sebesar 11,50% atau senilai Rp 12.789.961.714 dari total biaya produksi. Kata Kunci : Value Chain, PeningkatanEfisiensi Biaya, Activity Based Cost

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS EKONOMI > Manajemen
Divisions: FAKULTAS EKONOMI
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 16 Aug 2018 01:40
Last Modified: 16 Aug 2018 01:40
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/10281

Actions (login required)

View Item View Item