PENANGGUHAN KEBENARAN ABSOLUT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN (SUATU PENDEKATAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA)

Mutmainnah, Mutmainnah (2018) PENANGGUHAN KEBENARAN ABSOLUT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN (SUATU PENDEKATAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA). Diploma thesis, FBS.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (528kB) | Preview

Abstract

Abstrak Mutmainnah, 2018. “Penangguhan Kebenaran Absolut Tokoh Utama dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan (Suatu Pendekatan Dekonstruksi Jacques Derrida).”Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Prof. Dr. Johar Amir, M.Hum. dan Dr. Juanda, M. Hum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hierarki oposisi, penangguhan kebenaran absolut dan makna paradoks penokohan tokoh utama berdasarkan teori dekonstruksi Jacques Derrida dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah teks-teks yang terdapat dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan yang menguraikan oposisi biner, penangguhan kebenaran absolut, dan makna paradoks dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Pengumpulan data dalam penelitian adalah teknik dokumentasi, teknik baca, teknik catat, dan teknik interpretasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis dan mendeskripsikan oposisi biner, penangguhan kebenaran absolut, dan makna pradoks dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan tinjauan Dekonstruksi Jacques Derrida. Hasil penelitian membuktikan adanya makna paradoks dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dengan menganalisis karakter, profesi, keyakinan, dan sikap mendidik tokoh Dewi Ayu. Hasil analisis oposisi biner menunjukkan bahwa hal-hal yang dominan dari tokoh Dewi Ayu adalah tenang, tidak setia, keras kepala, dan sopan, seorang palacur, beragama, dan memiliki sikap mendidik yang baik. Sementara hal-hal sekunder dari tokoh Dewi Ayu adalah agresif, setia, berani, dan kasar, seorang relawan, tidak beragama, dan memiliki sikap mendidik yang buruk. Namun, pada analisis penangguhan kebenaran absolut, maka terjadi pembalikan posisi yang semula hal-hal yang dominan menjadi sekunder dan hal-hal yang sekunder manjadi dominan. Sehingga, secara tidak langsung mengandung makna paradoks. Akan tetapi, selain itu ditemukan pula karakter lain dari Dewi Ayu yang belum terungkap sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Eka Kurniawan yang secara struktural (kebenaran absolut) menghadirkan teks-teks yang mengandung makna paradoks dalam novel Cantik Itu Luka melalui tokoh Dewi Ayu. Saran yang dapat diberikan yakni meneliti lebih lanjut novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dengan teori lebih mutakhir serta melakukan pengkajian tentang dekonstruksi pada objek yang lain. Kata Kunci: Dekonstruksi, Oposisi Biner, Kebenaran Absolut, Tokoh Utama, Makna Paradoks, Penangguhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 18 Jul 2018 06:13
Last Modified: 18 Jul 2018 06:13
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9673

Actions (login required)

View Item View Item