Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-NHT Pada Kelas XI MIA SMA Negeri 9 Gowa

JUMRIATI, JUMRIATI (2018) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS-NHT Pada Kelas XI MIA SMA Negeri 9 Gowa. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL TESIS JUMRIATI.pdf

Download (535kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang berkualitas (valid, praktis dan efektif). Pengembangan perangkat pembelajaran meliputi pengembangan Buku Siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran ini mengacu pada model pengembangan model 4-D Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-NHT menunjukkan bahwa (1) secara umum keseluruhan perangkat pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-NHT yang meliputi Buku Siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dinyatakan valid, (2) secara umum, hasil ujicoba terbatas telah memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil analisis terhadap keterlaksanaan pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-NHT selama ujicoba adalah terlaksana seluruhnya dengan nilai rata-rata total keterlaksanaan X ̅ sebesar 1,83% dengan nilai Percentage of Agreements (R) sebesar 99,49% dan persentase rata-rata respon positif guru sebesar 92,48%; (3) Secara umum hasil ujicoba terbatas telah memenuhi kriteria kefektifan. Hasil analisis terhadap kefektifan perangkat pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-NHT memenuhi empat komponen keefektifan, yaitu: (a) hasil belajar siswa dengan persentase ketuntasan secara klasikal 88,89%, artinya hasil belajar siswa memenuhi syarat ketuntasan individual yaitu minimal 73 dan ketuntasan klasikal minimal 85% dari nilai KKM, (b) seluruh aktivitas siswa yang diamati telah memenuhi interval waktu ideal yang telah ditentukan, (c) persentase respon positif siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 95,76% siswa memberikan respon positif dari keseluruhan aspek yang ditanyakan, dan (d) kemampuan guru mengelola pembelajaran matematika berbasis model pembelajaran kooperatif tipe TPS-NHT berada pada kategori sangat tinggi dengan nilai KG yaitu 3,74. Kata kunci:Matematika, perangkat pembelajaran, model TPS-NHT

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 07 Jun 2018 05:10
Last Modified: 07 Jun 2018 05:10
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9204

Actions (login required)

View Item View Item