Ahfaz, A (2013) . Manajemen Etos Kerja Guru SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.
Text
Ahfaz.docx Download (17kB) |
Abstract
ABSTRAK Ahfaz. 2013. Manajemen Etos Kerja Guru SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (dibimbing oleh Amiruddin Tawe dan Jumadi Tangko). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (i) perencenaan etos kerja guru SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara., (ii) pelaksanaan etos kerja guru SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara., (iii) evaluasi etos kerja guru SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ditetapkan secara purposive, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi, tehnik pengabsahan data melalui triangulasi dan member chek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Perencanaan etos kerja guru kepala SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara melalui empat tahap, yakni Pertama, penetapan tujuan etos kerja yang merupakan gambaran dari moralitas, kejujuran, kedisiplinan, kerjasama, tanggungjawab, dan kreatifitas. Kedua, memperhatikan kondisi saat ini. Ketiga, menganalisis segala kemudahan dan hambatan etos kerja guru. Keempat, menentukan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan. Hal ini dilakukan melalui rapat bersama guru dan staf pada awal tahun pelajaran. (ii) Pelaksanaan etos kerja guru yang dilakukan oleh bapak kepala SMA Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara untuk masing-masing aspek atos kerja guru yaitu: Aspek moralitas, berusaha memahami karakteristik setiap guru, menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan, memupuk rasa kerjasama dan rasa ikut memiliki, serta rasa adanya peranan yang cukup penting, dan rasa sebagai orang yang berhasil. Aspek kejujuran, menumbuhkan komitmen bersama, menjadi panutan, memberi apresiasi terhadap guru yang memiliki komitmen untuk jujur. Aspek kedisiplinan, membuat tata tertib yang telah disepakati bersama guru, memberi penghargaan bagi yang konsisten menjaga kedisiplinan, serta peringatan dan sanksi kepada yang tidak menjaga kedisiplinan. Aspek kerjasama, menetapkan tujuan yang sama diantara anggota, mengikut sertakan semua guru dalam berbagai kegiatan yang sesuai bakat, minat dan kemampuannya dan menumbuhkan rasa saling percaya. Aspek tanggungjawab, pendelegasian atau penyerahan tanggung jawab, pemberian tugas disesuaikan dengan kemampuan dan bakat seseorang, dan disertai dengan petunjuk-petunjuk tentang apa yang hendak diperbuat. Aspek kreatifitas, guru diberi kebebesan untuk memberikan ide baru, guru diberi kebebasan berkreasi serta memberi pengakuan dan penghargaan bagi guru yang terbukti kretif. (iii) Evaluasi etos kerja guru Kepala SMA Negeri 1 Pasangkayu dilakukan setiap bulan melalui rapat serta melalui tiga tahapan yaitu tahap Pertama, mengevaluasi pencapaian tujuan dan target. Kedua, mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang ada. Ketiga menentukan alternatif solusi. Untuk masing-masing aspek etos kerja. ABSTRACT AHFAZ. 2013. Work Etnics Management of Teachers at SMAN 1 Pasangkayu in North Mamuju District (supervised by Amiruddin Tawe and Jumadi Tangko). The study aimed at examining (i) the planing of teachers’ work etnics at SMAN 1 Pasangkayu in North Mamuju district, (ii) the implementation of teachers’ work etnics at SMAN 1 Pasangkayu in North Mamuju district, and (iii) the evaluation of teachers’ work etnics at SMAN 1 Pasangkayu in North mamuju district. The study is a qualitative research with descriptive qualitative method. The data sources of the study were taken purposively. Data were collected through interview, observation, and documentation and validated using triangulation and member check. The result of the study revealed that (i) the planning of teachers’ work etnics was conducted in four phases. First, goal setting from morality,honestly, disclipline, attitude, willingness to build mutyal cooperation, responsibilty, and creativity. Second, paying attention on current condition. Third, analyzing the strengh and constraints of work teachers’ work etnics. Fourth, determining series of activities to achieve the objective. Those were conducted in a meeting with teachers’ and staff at the beginning of academic year; (ii) the implementation of teachers work etnics conducted by the principal of SMAN 1 Pasangkayu in North Mamuju district in each of teachers work etnics: aspect of morality, tried to understand the characteristics of each teacher, created pleasant working condition, built partnership and ownership, played as a key player, and as succesfull person. Aspect of honestly, built committment, as a role model, gave apprecitation toward honest teachers. Apect of discipline, made the regulation as teachers’ committment, provided appreciation to the ones with consistent discipline, warning and saction to the one who broke the discipline. Aspect of partnership, determined the same objective among the members, involvement of all members in activities based on their talent, interest and ability as well as built trustworthiness. Aspect of responsibility, delegation or handover of responsibility, assignments were given based of skills and talent of the person along with the guidance of thing to do. Aspect of creativity, teachers were given freedom to give new ideas, freedom to make creation as well as appreciations and awards given to the creative teachers; (iii) evaluation of teachers’ work etnics of the principal was conducted monthly in a meeting and in three phases, first, evaluated the objective achievement and target; second, conducted clarification and correction of distortion; third, determined alternative solution for each aspect of work etnics.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 28 Jun 2016 04:38 |
Last Modified: | 28 Jun 2016 04:38 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/794 |
Actions (login required)
View Item |