Profil Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi Grup Ditinjau dari Nilai IPK Mahasiswa Calon Guru Matematika Angkatan 2014 FKIP Untad

TAWIL, AKHYAR H.M. (2017) Profil Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi Grup Ditinjau dari Nilai IPK Mahasiswa Calon Guru Matematika Angkatan 2014 FKIP Untad. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.

[img] Text
Artikel Akhyar.docx

Download (34kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil kemampuan komunikasi matematika mahasiswa dengan nilai IPK tinggi dan mahasiswa dengan nilai IPK sedang serta perbandingannya. Penelitian dilakukan dengan cara mengungkap kemampuan komunikasi matematika mahasiswa melalui tes kemampuan komunikasi matematika dengan masalah grup. Berdasarkan hasil tes kemudian mahasiswa diwawancara untuk mengkonfirmasi jawaban mahasiswa serta menggali data lebih dalam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes kemampuan komunikasi matematika masalah grup dan pedoman wawancara yang sahih. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kemudian hasil tes tersebut dianalisis oleh peneliti kemudian diverifikasi melalui wawancara. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014 prodi pendidikan matematika FKIP Untad yaitu dua orang mahasiswa dengan nilai IPK tinggi dan dua orang mahasiswa dengan nilai IPK sedang. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Mahasiswa dengan nilai IPK tinggi (MIT) memiliki kemampuan komunikasi matematika dalam menyelesaikan masalah grup: Kedua subjek merepresentasikan maksud soal dengan cara menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam bentuk point-perpoint dengan menggunakan kalimat yang singkat serta mampu untuk membuatkan simbol yang sesuai dengan informasi-informasi tersebut. Kedua subjek menuliskan jawaban penyelesaian soal masalah grup cukup lengkap mulai dari informasi yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal, hinggal urutan langkah perlangkah penyelesaian masalah, namun kedua subjek memiliki perbedaan dalam menuliskan alasan pada langkah-langkah jawaban penyelesaian soal grup. Subjek MIT1 cukup konsisten dalam menuliskan alasan-alasan pada beberapa langkah penyelesaian yang dibuatnya sedangkan subjek MIT2 cenderung tidak menuliskan alasan pada sebagian besar langkah-langkah jawaban penyelesaian soalnya. Kedua subjek menggunakan semua simbol-simbol yang biasa digunakan pada materi grup dalam menyelesaikan soal tes. Kedua subjek menjelaskan kembali jawaban penyelesaian soal secara langkah perlangkah sesuai dengan jawaban yang dituliskannya. Subjek menjelaskan setiap langkah penyelesaiannya dengan alasan dari langkah tersebut. (2) Mahasiswa dengan nilai IPK sedang (MIS) memiliki kemampuan komunikasi matematika dalam menyelesaikan masalah grup: Subjek MIS1 cenderung menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan, digabung dalam sebuah kalimat sedangkan subjek MIS2 menuliskan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan secara point-perpoint. Kedua subjek mampu untuk membuatkan simbol yang sesuai dengan informasi-informasi yang diketahui dari soal. Kedua subjek menuliskan jawaban penyelesaian masalah grup kurang lengkap urutan penyelesaian secara langkah langkahnya. Kedua subjek mampu menuliskan alasan pada beberapa langkah jawaban penyelesaiannya. Kedua subjek sangat kurang dalam menggunakan simbol-simbol yang biasa digunakan pada materi grup. Bahkan beberapa kalimat yang dapat dituliskan dalam bentuk simbol matematika tidak ditulis kedalam bentuk simbol oleh subjek. Subjek MIS1 menjelaskan kembali jawaban penyelesaian soal tes secara singkat dan kurang mendetail dengan langkah-langkahnya. Sedangkan pada subjek MIS2 menjelaskan kembali jawaban penyelesaian soal tes secara langkah-perlangkah sesuai dengan jawaban yang telah dituliskannya serta menjelaskan setiap alasan dari langkah tersebut. Kata kunci: kemampuan komunikasi matematika, mahasiswa calon guru, IPK, materi grup.   ABSTRACT AKHYAR H.M. TAWIL. 2017. Profiles of Mathematics Communication Abilities in Group Material based on GPA Score of Mathematics Teacher Candidate Students of Academic Year 2014 at FKIP Untad (Supervised by Irwan Akib and Alimuddin). The objective of the research is to discover the profiles of Mathematics communication abilities of students with high GPA score and students with medium GPA score and its comparison. The research was conducted by revealing the students’ Mathematics communication abilities through Mathematics communication ability test with group problem. Based on the test results, the students then interviewed to confirm the students’ answers and to obtain deeper data. The research was qualitative research with descriptive approach. The researcher acted as the main instrument guided by Mathematics communication ability test with group problem and guided interview which was valid. The data were collected through giving test, then the results of the test were analyzed by the researcher and verified through interview. The subjects of the research were the students of academic year 2014 of Mathematics Education Program at FKIP Untad, consisted of two students with high GPA score and two students with medium GPA score. The results of the research reveal that: (1) the students with high GPA score (MIT) have Mathematics communication abilities in solving group problem: Representing the intention of the question by writing information which was known and asked in a form of point by point by using short sentence and able to make symbol in accordance with the information. The two subject writing the answer to solve group problem question quite complete started from known and asked information from the question until the stages of problem solving. However, the two subjects had difference in writing reason in the stages of group problem solving answer. Subject MIT1 was quite consistent in writing the reasons in several stages of solving which the subject made but subject MIT2 tended to not writing the reason in most of the answer stage of question solving, using all the symbols which often used in group material in solving test question, re-explaining the answer of question solving stage by stage according to the answer which the subject wrote. The subject explained each solving stage with reasons from the stage; (2) the students with medium GPA score (MIS) had Mathematics communication abilities in solving group problem. Subject MIS1 tended to write the information which was known and asked in one sentence, while subject MIS2 wrote information which was known and asked through point by point. The two subjects were able to make symbols in accordance with the information which was known from the question, the two subject writing the answer of group problem solving incompletely in the stages, able to write the reason in several stage of solving answer, very lack in using symbols which usually used in group material, even several sentences which could be written in from of Mathematics symbol were not written in from of symbol by the subjects. Subject MIS1 re-explaining the answer of test question shortly and not in details in the stages, while subject MIS2 re-explaining the answer of test question through stages by stages in accordance with the answer which the subject had written and explained each reason in the steps. Keywords: Mathematics communication ability, teacher candidate students, GPA, group material

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 16 Mar 2018 06:09
Last Modified: 16 Mar 2018 06:09
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5759

Actions (login required)

View Item View Item