DWI PRAMUDANI (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD INPRES GUNUNG SARI BARU KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR.
Text
PRA ISI.docx Download (72kB) |
|
Text
Hasil Penelitian DWI PRAMUDANI.docx Download (2MB) |
Abstract
DWI PRAMUDANI, 2014, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Inpres Gunung Sari Baru Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Nurhaedah, M.Si. dan Dr. Suarlin, S.Pd., M.Si. Program Studi Penddikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran IPS?. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan alur kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun fokus penelitian terdiri dari penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe TGT, peningkatan hasil belajar siswa. Setting penelitian bertempat di SD Inpres Gunung Sari Baru Kecamatan Rappocini Kota Makassar dengan subjek penelitian yang terdiri dari guru kelas IV dan siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan analisis data dengan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran yang menyebabkan terjadinya peningkatan hasil belajar. Peningkatan itu dapat dilihat dari peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa setiap siklus. Hasil observasi guru diperoleh data peningkatan aktivitas guru dari setiap siklus yaitu pada siklus I mendapat kategori cukup dan pada siklus II tetap berada pada kategori baik. Sedangkan hasil observasi siswa yaitu pada siklus I mendapat kategori cukup dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan berada pada kategori baik. Adapun hasil belajar siswa setiap siklus meningkat, yaitu pada siklus I berada pada kategori cukup, sedangkan pada siklus II berada pada kategori baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 01:11 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 01:11 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/34247 |
Actions (login required)
View Item |