PENERAPAN STRATEGI AKTIVITAS TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI PADA SISWA KELAS V SDN 32 UKKE’E KABUPATEN WATANSOPPENG

DWI SUCIANI (2023) PENERAPAN STRATEGI AKTIVITAS TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA FIKSI PADA SISWA KELAS V SDN 32 UKKE’E KABUPATEN WATANSOPPENG.

	Text sampul%20utama%20wiwi.docx Download (17kB)
	Text Halaman%20sampul%20kedua%20wiwi.docx Download (50kB)
	Text SKRIPSI.docx Download (609kB)

Abstract

Dwi Suciani.2016.Penerapan strategi aktivitas terbimbing dalam meningkatkan kemampuan mengapresiasi cerita fiksi pada siswa kelas V SDN 32 Ukke’e Kabupaten Watansoppeng. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Djohara Nonci, M.Si dan Dra. St. Nursiah B, M.Pd Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengapresiasi cerita fiksisiswa kelas V SDN 32 Ukke’e Kabupaten Watansoppeng.Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran penerapan strategi aktivitas terbimbing dalam meningkatkan kemampuan mengapresiasi cerita fiksi pada siswa kelas V SDN 32 Ukke’e Kabupaten Watansoppeng.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan strategi aktivitas terbimbing dalam meningkatan kemampuan mengapresiasi cerita fiksi pada siswa kelas V SDN 32 Ukke’e Kabupaten Watansoppeng.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus disajikan dua kali pertemuan. Setiap siklus melalui 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi.Fokus penelitian ini adalah penerapan strategi aktivitas terbimbingdan kemampuanmengapresiasi cerita fiksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil observasi guru pada siklus I berada pada kategori cukup (C) dan siklus II berada pada kategori baik (B). Adapun hasil observasi siswa siklus I berada pada kategori kurang (K) sedangkan siklus II berada pada kategoribaik (B).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil kemampuan mengapresiasi cerita fiksiberada pada kategori cukup (C) dan pada siklus II hasil kemampuan mengapresiasi cerita fiksimengalami peningkatan dan berada pada kategori sangat baik (SB). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah dengan penerapan strategi aktivitas terbimbingdapat meningkatkan hasil kemampuan mengapresiasi cerita fiksisiswapada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V SDN 32 Ukke’e Kabupaten Watansoppeng.

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1)
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	17 Jul 2023 03:28
Last Modified:	17 Jul 2023 03:28
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33013

Actions (login required)

View Item