Pertiwi, Imanueal Indah and Arsyad, Muhammad and Palloan, Pariabti ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL SEISMOTEKTONIK WILAYAH SULAWESI BAGIAN SELATAN DAN BARAT BERDASARKAN NILAI-b DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD DI PULAU JAWA. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 8 (3). pp. 269-278. ISSN 2548-6373
Text (Artikel)
25. ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL SEISMOTEKTONIK WILAYAH SULAWESI BAGIAN SELATAN DAN BARAT BERDASARKAN NILAI-b DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD.pdf - Published Version Download (526kB) |
Abstract
Analisis Distribusi Spasial dan Temporal Seismotektonik Wilayah Sulawesi Bagian Selatan dan Barat Berdasarkan Nilai-b dengan Metode Maksimum Likelihood. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal seismotektonik wilayah Sulawesi bagian selatan dan barat (2° LS-6° LS dan 118°45’ BT-120°52’ BT). Variabel dalam penelitian ini adalah data magnitude gempa bumi dan dimensi fraktal. Data magnitude diperoleh dari katalog IRIS (Incorporated Research Institutions for Seismology) dan BMKG. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis distribusi spasial seismotektonik yang didasarkan pada nilai-b, dan nilai-a, serta analisis distribusi temporal seismotektonik yang didasarkan pada variasi nilai-b terhadap waktu dan dimensi fraktal. Metode yang digunakan dalam menentukan nilai-b adalah metode Maksimum Likelihood dengan bantuan software Zmap. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa daerah Mamuju, Palopo, Mamasa, Rantepao dan sekitarnya adalah daerah yang berpeluang besar untuk terjadinya gempa bumi dengan magnitude besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang cepat. Sebaliknya, daerah Pangkajene, Ujung Pandang, Sungguminasa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan sekitarnya adalah daerah dengan peluang yang sangat kecil untuk terjadinya gempabumi dengan magnitude yang besar dan perulangan kejadian gempa bumi dalam interval waktu yang relatif lama. Pola distribusi temporal seismotektonik (distribusi nilai-b terhadap waktu) menunjukkan bahwa, nilai-b menurun secara drastis ketika akan terjadi gempa bumi dengan magnitude yang besar dan interval waktu antar kejadian sangat cepat.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | FMIPA > FISIKA - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS MIPA |
Depositing User: | Zainatun |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 05:15 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 05:15 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/31469 |
Actions (login required)
View Item |