ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI PADA PEMBAKARAN BAHAN BAKAR GASOLINE DAN CAMPURAN GASOLINE - BIOETHANOL (E50)

Paloboran, Marthen (2023) ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI PADA PEMBAKARAN BAHAN BAKAR GASOLINE DAN CAMPURAN GASOLINE - BIOETHANOL (E50). Jurnal MEDIA ELEKTRIK, 20 (2). pp. 42-48. ISSN 2721-9100

[img] Text
15.1_Media Elektrik_Vol. 20_2_2023_Artikel_Editor Board.pdf

Download (7MB)
[img] Text
15.2_Media_Elektrik_PTE-UNM_Vol. 20_2_2023_Peer Review.pdf

Download (940kB)
[img] Text
15.3_Media Elektrik_Vol 20_2_2023_Analisis Distribusi_Turnitin.pdf

Download (377kB)
[img] Text
15.4_Media Elektrik_Vol. 2_2_2023_Communication_Editor.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://doi.org/10.26858/metrik.v20i2.44609

Abstract

PeneIitian ini berbasis pada penerapan hukum termodinamika pertama yang bertujuan untuk mengukur distribusi energi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar gasoline (E0) dan campuran gasoline – bioethanol (E50) pada mesin spark ignition. Pengujian dilakukan pada parameter pembakaran standar mesin yaitu rasio kompressi 11:1 dan pengapian 12 BTDC. Sementara itu, variasi volume injeksi dalam rentang 100% - 200% (penambahan 25%) pada bahan bakar E50 dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi volume injeksi bahan bakar E50 terhadap laju energi pada daya poros, gas buang dan kerugian energi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi bahan bakar campuran gasoline dan bioethanol (E50) lebih tinggi dari pada energi bahan bakar, kecuali jika volume injeksi E50 sama dengan E0. Akan tetapi energi bahan bakar E0 dengan nilai rata-rata 16,62 kW realtif akan sama dengan E50 dengan nilai rata-rata 17,45 kW, jika bahan bakar E50 diinjeksikan pada volume 125% atau 0,25 kali lebih besar dari injeksi bahan bakar E0. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semakin naik injeksi bahan bakar E50, maka energi bahan bakar akan semakin meningkat rata-rata sebesar 2,7 kW setiap kenikan volume injeksi 25%. Energi bahan bakar terkecil dari E50 adalah rata-rata 15,18 kW dan terbesar adalah 25,84 kW yang masing-masing diperoleh pada volume injeksi 100% dan 200%. Induksi bahan bakar E50 yang dianggap cocok untuk diaplikasikan pada mesin bensin adalah pada volume injeksi 125%. Pada kondisi tersebut distribusi energi pada daya dan gas buang untuk E50 pada durasi injeksi 125% masing-masing adalah 6,59 kW dan 4,70 kW, sedangkan untuk E0 masing-masing adalah: 6,35 kW dan 6,19 kW dan sisanya diidentifikasi sebagai kerugian energi ( ) Qloss Kata Kunci: Energi, Campuran Bahan Bakar, Gasoline, Bioethanol, Termodinamika, E50.

Item Type: Article
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 12 Jun 2023 08:43
Last Modified: 12 Jun 2023 08:43
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/29803

Actions (login required)

View Item View Item