PENERAPAN TEKNIK MODELING SYMBOLIC DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 8 GOWA

VENNI HARIVMAH (2023) PENERAPAN TEKNIK MODELING SYMBOLIC DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 8 GOWA.

[img] Text
JURNAL_VENNI HARIVMAH 1844041015.pdf

Download (440kB)

Abstract

Kepercayaan diri adalah keyakinan akan kemampuan diri sendiri untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan sehingga membuatnyamerasa mampu untuk mencapai semua tujuan dalam hidupnya. Rendahnya kepercayaan diri akan berdampak pada proses belajar dan pengembangan peserta didik, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan teknik modeling symbolic dalam bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1) Gambaran kepercayaan diri siswa. 2) Gambaran pelaksanaan teknik modeling symbolik dalam bimbingan kelompok. 3) Apakah teknik modeling symbolic dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan desain nonequivalen pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 1 dan XII IPS 1 sebanyak 68 siswa dan sampel penelitian sebanyak 10 siswa yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 5 siswa. Penarikan sampel dengan teknik purposive sampling. Pelaksanaan teknik modeling symbolic dalam bimbingan kelompok dilaksanakan melalui empat kali pertemuan. Adapun tahap intervensi dilaksanakan sebagaimana tahapan pelaksanaan layangan bimbingan kelompok mulai dari tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap pelaksanaan kegiatan inti, dan pengakhiran. Pada tahap kegiatan inti dibagi menjadi lima tahap berdasarkan langkah-langkah pelaksanaan teknik modeling symbolic yaitu rasionalisasi treatmen (pemberian informasi), memberi contoh, praktik atau latihan, tugas rumah dan evaluasi. Tingkat kepercayaan diri siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat pretest berada pada kategori rendah. Pada saat posttest, tingkat kepercayaan diri siswa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan kekategori tinggi dan kelompok kontrol tetap pada kategori rendah. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa terdapat peningkatan kepercayaan diri pada siswa setelah dilaksanakan teknik modeling symbolic dalam bimbingan kelompok dengan diperoleh nilai sign.(2-tailed) lebih kecil dari nilai kritik 0,005 (0.000 ≤ 0,005), ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, selain itu didapatkan nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol (47,60 ≥ 36,80). Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik modeling symbolic dalam bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMA Negeri 8 Gowa. Kata Kunci: Teknik Modeling Symbolic, Bimbingan Kelompok, Kepercayaan Diri

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 02 Mar 2023 01:46
Last Modified: 02 Mar 2023 01:46
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27297

Actions (login required)

View Item View Item