PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK IT AL-BINA KOTA MAKASSAR

SARI DEWI ISKANDAR (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK IT AL-BINA KOTA MAKASSAR.

[img] Text
1. KAVER SKRIPSI A.docx

Download (37kB)
[img] Text
2. KAVER SKRIPSI B.docx

Download (47kB)
[img] Text
3. ISI SKRIPSI.docx

Download (78kB)
[img] Text
6. Lampiran.doc1.doc

Download (59kB)
[img] Text
7. KISI-KISI 1 -.doc1.doc

Download (198kB)
[img] Text
5. FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN.doc

Download (39MB)

Abstract

SARI DEWI ISKANDAR, 2016. Penggunaan Metode Bermain Peran Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Pada Anak Di Taman Kanak-kanak IT Al-Bina Kota Makassar. Skripsi ini di bimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.pd dan Hajerah, S.Pd.I. M,Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada anak Di Taman Kanak-kanak IT Al-Bina Kota Makassar? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa ekspresif melalui metode bermain peran pada anak Di Taman Kanak-kanak IT Al-Bina Makassar. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindak kelas (PTK) yang berdaur ulang/siklus yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan,observasi, dan refleksi. Fokus penelitian adalah :Meningkatkan Bahasa Ekspresif Pada Anak. Subjek penelitian adalah: 1 orang guru dan 13 anak kelompok B1 Taman Kanak-kanak IT Al-Bina Makassar. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak didik. Hal tersebut terlihat Pada siklus I hasil yang diperoleh menunjukan pencapaian tujuan penelitian belum dapat di katakan berhasil karena bahasa ekspresif anak belum terlihat pada saat kegiatan bermain peran, dan mengajar guru berada pada kategori cukup karena belum melaksanakan lagkah-langkah bermain peran dengan sempurna dan sebagian anak berada pada kategori Mulai Berkembang (MB) karna anak baru menyesuaikan dengan kemampuan berbahasa ekspresif Pada siklus II kegiatan mengajar dan belajar anak meningkat berada pada kategori baik karna guru sudah melaksanakan langkah-langkah pengguanaan metode bermain peran dengan sempurna dan anak sudah mampu berbahasa ekspresif hal ini terlihat ketika berdialog dalam kegiatan bermain peran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran dapat meningkatkan bahasa ekspresif pada anak di Taman Kanak-kanak IT Al-Bina Kota Makassar.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 25 Jan 2023 07:06
Last Modified: 25 Jan 2023 07:06
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26770

Actions (login required)

View Item View Item