Fatma, Sari Yuli and Muhammad, Rais and Sukainah, Andi (2021) Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Hasil Belajar Pengolahan Hasil Pertanian SMK 4 Bulukumba. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 7 (2). pp. 153-160. ISSN 2614-7858
Text (Article)
14 Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah.pdf Download (192kB) |
|
Text (Turnitin)
17. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Peningkatan Hasil Belajar Pengolahan Hasil Pertanian SMK Negeri 4 Bulukumba.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer Review)
13 Jurnal Nasional SINTA-Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran B.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari hasil belajar siswa dengan mata pelajaran pengolahan hasil pertanian kelas XI Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK 4 Bulukumba. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI ATPH VOCATIONAL SCHOOL 4 Bulukumba pada tahun akademik 2018/2019 dengan total 25 siswa dilakukan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan dalam 4 pertemuan. Model pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu metode yang menerapkan paradigma konstruktivistik di mana peserta didik diperkenalkan dengan masalah secara aktual sehingga siswa dapat menarik kesimpulan dari situasi yang sedang terjadi. Berdasarkan analisis kualitatif yang diperoleh dari hasil lembar observasi keaktifan siswa menunjukkan tingkat kehadiran pada siklus I 90%, siklus II 92%, siswa yang menjelaskan soal (problem solving) persentase 34,67% pada siklus I meningkat 56,00% pada siklus II, siswa yang bertanya tentang materi yang belum dipahami dengan persentase 25,33% pada siklus pertama meningkat sebesar 58,67% pada siklus kedua, siswa yang meminta bimbingan dari guru dalam mengisi lembar kerja dengan persentase 25,33% pada siklus pertama, 58, 67% pada siklus kedua, menggunakan LKS dengan persentase 66,67% pada siklus pertama meningkat 94,67% pada siklus kedua, dan siswa yang melakukan kegiatan lain (bermain) dengan persentase sebesar 52% pada siklus pertama menurun 49,33% pada siklus II. Sedangkan penelitian kuantitatif menunjukkan ketuntasan belajar klasikal pada tes awal adalah 12%, pada siklus pertama meningkat 8% sehingga ketuntasan klasikal menjadi 36% dan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 56,00% sehingga ketuntasan klasikal menjadi 92%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hasil belajar, pertanian, model pembelajaran berbasis masalah |
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Pendidikan Teknologi Pertanian |
Divisions: | FAKULTAS TEKNIK |
Depositing User: | Dr Muhammad Rais |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 06:13 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 00:22 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26667 |
Actions (login required)
View Item |