MUSDALIFA (2023) MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH LAYANG SELATAN MAKASSAR.
Text
SAMPUL SKRIPSI.docx Download (35kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (18kB) |
|
Text
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.docx Download (11kB) |
|
Text
ABSTRAK.docx Download (13kB) |
|
Text
PRAKATA.docx Download (14kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.docx Download (12kB) |
|
Text
BAB I-V.docx Download (61kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (16kB) |
|
Text
ISTRUMEN SUPERVISI GURU TK.docx Download (44kB) |
|
Text
OBSERVASI ANAK DIDIK.docx Download (47kB) |
|
Text
FOTO.docx Download (3MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.doc Download (28kB) |
Abstract
MUSDALIFA. 2016 Peningkatan Kemampuan Konsep Bilangan Anak Melalui Bermain Balok Di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Layang Selatan Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Hj. Sumartini, M.Pd. dan Dr. Muhammad Akil Musi, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Kemampuan berhitung anak pada Taman Kanak-kanak Assyariah Kecamatan Palakka Kabupaten Bone masih kurang, Hal ini dibuktikan bahwa pada saat kegiatan belajar mengajar, masih ada anak yang belum bisa menyebutkan angka mulai 1 – 20. Oleh karena itu, peneliti merumuskan masalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui bermain balok di Taman Kanak-kanak Assyariah Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung anak melalui bermain balok di Taman Kanak-kanak Assyariah Kecamatan Palakka Kabupaten Bone. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan berhitung anak dapat meningkat melalui bermain balok . Disini dapat dilihat pada siklus I pada awal-awal pertemuan ketertarikan anak masih kurang terhadap permainan, tetapi pada siklus II anak mulai tertarik dan penuh semangat dalam bermain balok . Begitupun pencapaian indikator kemampuan berhitung mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II karena kemampuan anak mengenal bilangan mulai dari 1 sampai 20, kemampuan anak membuat urutan bilangan 1-20 dengan benda benda , kemampuan anak menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 20 (anak tidak disuruh menulis), kemampuan anak membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 02:14 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 02:14 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26609 |
Actions (login required)
View Item |