MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN DI TAMAN KANAK-KANAK ABA PATTINGALLOANG MAKASSAR

IRAWATI (2022) MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE EKSPERIMEN DI TAMAN KANAK-KANAK ABA PATTINGALLOANG MAKASSAR.

[img] Text
Daftar Isi.docx

Download (86kB)
[img] Text
Bab 1.docx

Download (23kB)
[img] Text
Bab 2.docx

Download (43kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (16kB)
[img] Text
Lampiran-Lampiran.docx

Download (54kB)
[img] Text
Lampiran Foto.docx

Download (1MB)
[img] Text
Riwayat Hidup.docx

Download (58kB)

Abstract

Irawati. 2014. Meningkatkan Kemampuan Sains melalui Metode Eksperimen di Taman Kanak-Kanak ABA Pattingalloang Makassar. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Muhammad Akil Musi, S.Pd, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemampuan sains melalui metode eksperimen di Taman Kanak-Kanak ABA Pattingalloang Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan sains melalui metode eksperimen di Taman Kanak-Kanak ABA Pattingalloang Makassar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri 4 komponen dalam setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah metode eksperimen dengan media balon dan kemampuan sains anak. Penelitian ini dilaksanakan atas 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru serta anak kelompok B yang terdiri atas 15 anak didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis secara kualitatif melalui tahap penyelidikan, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang dicapai pada siklus I, kemampuan sains anak belum meningkat. Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan eksperimen, guru tidak menjelaskan dengan baik hal-hal yang menyangkut percobaan yang akan dilakukan sehingga anak kurang memahami proses yang akan dilakukan. Pada siklus II guru telah telah menjelaskan hal-hal yang menyangkut eksperimen dengan baik, mulai dari menyampaikan tujuan, menjelaskan alat dan bahan yang digunakan, hingga mengawasi anak dalam melakukan percobaan. Hal ini berdampak positif pada peningkatan kemampuan sains anak dimana anak mampu melakukan percobaan sederhana dan mengkomunikasikan hasil percobaannya secara mandiri. Sebagai kesimpulan, kemampuan sains anak mengalami peningkatan melalui metode eksperimen di Taman Kanak-Kanak ABA Pattingalloang Makassar.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 16 Dec 2022 06:16
Last Modified: 16 Dec 2022 06:16
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26177

Actions (login required)

View Item View Item