ANALISIS STEREOTIP GENDER DALAM PEMILIHAN KARIR (STUDI KASUS PADA SISWI SMPN 1 PALLANGGA)

ANNISA WIDYANI (2022) ANALISIS STEREOTIP GENDER DALAM PEMILIHAN KARIR (STUDI KASUS PADA SISWI SMPN 1 PALLANGGA).

[img] Text
Jurnal Annisa Widyani (1844041026) FIP UNM.pdf

Download (851kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Stereotip Gender dalam Pemilihan Karir Pada Siswi SMPN 1 Pallangga.Kajian utama dari penelitian ini adalah: (1) Gambaran stereotip gender pada saat pemilihan karir pada siswi SMPN 1 Pallangga.(2) Faktor-faktor penyebab stereotip gender terhadap pemilihan karir pada siswi SMPN 1 Pallangga. (3) Dampak stereotip genderterhadap pemilihan karir pada siswi SMPN 1 Pallangga. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif denganjenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan analisisdeskriptif, menggunakan data primer dan sekunder, pengecekan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan tekniktriangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Gambaran stereotip gender yang terjadi yaitu menganggap gender laki-laki lebih kuat dibanding gender perempuan, laki-laki dianggap memiliki peran penting dibanding perempuan, laki-laki yangakan menjadi pemimpin sedangkan perempuan lebih cocok di dapur dan menjadi ibu rumah tangga, laki-laki tidak dapatmenangis sedangkan perempuan makhluk yang perasa, banyak karir yang dianggap cocok untuk laki-laki yang tidak cocokuntuk perempuan dan begitu pula sebaliknya, ditemukan bahwa hal ini merupakan suatu pelabelan yang turun temurun denganalasan orang tua lebih mengenai karir lebih baik daripada anaknya. (2) Faktor penyebab stereotip gender yaitu pola asuh danbudaya. Pola asuh yang menjadi penyebab stereotip gender adalah pola asuh otoriter yang dimana orang tua yang memegangkekuasaan dan hal ini berdampak terhadap stereotip dengan memberikan dukungan pada gender perempuan untuk memilihkarir, dan faktor lain yakni budaya patriarki yang dianut yang memberikan dinding antara perempuan dan laki-laki. (3) Dampakstereotip gender yaitu anak mengalami kebimbangan, anak tidak mengetahui karir yang akan dipilih, menjadi kehilangan arahdalam pemilihan karir, anak banyak yang putus sekolah, anak salah dalam memilih karir, banyak anak yang merasa tidak cocokdengan karir yang dipilih, dan juga tertanam dalam diri anak bahwa gender perempuan dan laki-laki berbeda sehingga stereotipgender akan terus terbentuk secara terus menerus

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 09 Dec 2022 02:06
Last Modified: 09 Dec 2022 02:06
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26033

Actions (login required)

View Item View Item