PENERAPAN STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING UNTUKMENINGKATKAN SETORAN HAFALAN TAHFIDZ YANG RENDAH PADA SISWA DI MA UMMUL MUKMININ

ALFIYYAH NABILAH (2022) PENERAPAN STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING UNTUKMENINGKATKAN SETORAN HAFALAN TAHFIDZ YANG RENDAH PADA SISWA DI MA UMMUL MUKMININ.

[img] Text
artikel loa.pdf

Download (564kB)

Abstract

Penelitian ini menelaah penerapan Strategi Self-Regulated learning untuk Meningkatkan Setoran Hafalan Tahfidz yang Rendah pada Siswa di MA Ummul Mukminin. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana gambaran setoran hafalan siswa pada mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin? (2) Bagaimana gambaran penerapan strategi self-regulated learning dalam meningkatkan setoran siswa pada mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin? (3) Apakah penerapan strategi self-regulated learning dapat meningkatkan setoran hafalan suswa dalam mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui setoran hafalan siswa pada mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin. (2) Untuk mengetahui gambaran penerapan strategi self-regulated learning dalam setoran hafalan siswa pada mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin. (3) Untuk mengetahui penerapan strategi self-regulated learning dapat meningkatkan setoran hafalan siswa dalam mata pelajaran tahfidz di MA Ummul Mukminin. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Single sSubject Research (SSR) dan menggunakan desain A-B-A. Adapun subjek pada penelitian ini adalah 2 orang siswa kelas X IPA 2 MA Ummul Mukminin yang memiliki setoran hafalan rendah pada mata pelajaran tahfidz. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara. Analisis data menggunkan analisis deskriptif dan analisis visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat setoran hafalan siswa sebelum diberikan perlakuan berupa strategi self-regulated learning berada pada kategori rendah. (2) Pelaksnaan strategi self-regulated learning untuk meningkatkan setoran hafalan siswa pada mata pelajaran tahfidz dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan dimana 4 kali pengukuran baseline A1, 8 kali pengukuran baseline intervensi, dan 4 kali pengukuran baseline A2. (3) Penerapan startegi self-regulated learning dapat meningkatkan setoran hafalan siswa pada mata pelajaran tahfidz.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 09 Dec 2022 01:59
Last Modified: 09 Dec 2022 01:59
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26032

Actions (login required)

View Item View Item