A.NURSYAHIDA (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DIDIK MELALUI METODE SOSIODRAMA DI KELOMPOK B5 TAMAN KANAK-KANAK TERATAI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Text
Lampiran depan.docx Download (74kB) |
|
Text
skripsi peningkatan kemampuan berbicaraanak didik melalui metode sosiodrama di kelompok B5 TK Tetatai UNM.docx Download (125kB) |
|
Text
Hasil observasi anak.docx Download (42kB) |
|
Text
Rencana kegiatan harian.docx Download (43kB) |
Abstract
A.Nursyahida. 2014. Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Didik Melalui Metode Sosiodrama Di Kelompok B5 Taman Kanak-Kanak Teratai Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Arifin Manggau, S.Pd.I, M.Pd selaku pembimbing pertama dan Hajerah, S.Pd, M.Pd sebagai pembimbing kedua. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini membahas tentang peningkatan kemampuan berbicara anak didik melalui metode sosiodrama di kelompok B5 Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar. Masalah utama penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara anak didik melalui metode sosiodrama di kelompok B5 Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar? Berdasarkan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbicara anak didik melalui metode sosiodrama di kelompok B5 Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok B5 Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar yang berjumlah 14 orang anak, laki-laki sebanyak 7 orang anak dan perempuan sebanyak 7 orang anak. Pengumpulan data melalui teknik Observasi dan Dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan data kualitatif dari hasil penelitian yang ditafsirkan melalui observasi guru dan anak didik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kemampuan berbicara anak didik mengalami peningkatan, hal tersebut terlihat pada rentang siklus I pertemuan I yaitu jumlah anak baik yaitu 4 orang anak, cukup yaitu 4 orang anak, dan kurang yaitu 6 orang anak, hal ini ditandai belum ada antisipasi guru dalam dalam mengatasi anak yang berkesulitan berbicara dan pertemuan II siklus I yaitu jumlah anak yang baik yaitu 5 orang anak, cukup yaitu 5 orang anak, dan kurang yaitu 4 orang anak, hal ini ditandai kegiatan yang dilakukan oleh guru belum terlaksana dengan baik, sedangkan pada siklus II pertmuan I yaitu jumlah anak baik yaitu 9 orang anak, cukup yaitu 2 orang anak, dan kurang yaitu 3 orang anak, hal ini ditandai dengan tahap pelaksanaan guru telah berusaha secara maksimal dalam membimbing dan mengarahkan anak didik dan pertemuan II siklus II yaitu jumlah anak baik yaitu 9 orang anak cuku, yaitu 4 orang anak, dan kurang yaitu 1 orang anak, dimana guru sudah melaksanakan langkah-langkah sosiodrama dengan baik, yang ada di kelompok B5 Taman Kanak-kanak Teratai Universitas Negeri Makassar dapat dioptimalkan melalui kegiatan bermain sosiodrama.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 06:00 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 06:00 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26009 |
Actions (login required)
View Item |