JUMRIATI, JUMRIATI (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK. S2 thesis, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR.
Full text not available from this repository.Abstract
Jumriati, 2020. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery dan Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik di SMA Negeri 3 Takalar. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika, Program Pascasarjana. Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Sidin Ali dan Khaeruddin). Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis: (1) kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran discovery dengan peserta diidk yang diajar melalui model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery dan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika bagi peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah di SMA Negeri 3 Takalar (4) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik di SMA Negeri 3 Takalar (5) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara peserta didik dengan motivasi belajar fisika tinggi yang diajar melalui model pembelajaran discovery dan model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (6) perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara peserta didik dengan motivasi belajar rendah yang diajar melalui model pembelajaran discovery dan model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (7) perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika tinggi dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah diajar melalui model pembelajaran discovery di SMA Negeri 3 Takalar (8) perbedaan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah diajar melalui model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar. Rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 3 Takalar berjumlah 198 orang yang terbagi atas 6 kelas. Sampel penelitian berjumlah 66 orang terdiri atas dua kelas yang dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran discovery memiliki rata-rata skor lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran konvensional (2) secara keseluruhan, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran discovery dan model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (3) secara keseluruhan, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah fisika bagi peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah di SMA Negeri 3 Takalar (4) tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar fisika terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik di SMA Negeri 3 Takalar (5) untuk peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika tinggi, kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik yang diajar melalui discovery lebih tinggi dari pada peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (6) untuk motivasi belajar fisika rendah, kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik yang diajar melalui discovery lebih tinggi dari pada peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Takalar (7) untuk peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran discovery, kemampuan pemecahan masalah fisika yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi dari pada peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika rendah (8) untuk peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran konvensional, kemampuan pemecahan masalah fisika yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi dari pada peserta didik yang memiliki motivasi belajar fisika rendah. Kata kunci: Discovery, Motivasi Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | PASCASARJANA > FISIKA (S2) |
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA |
Depositing User: | Pustakawan Amaluddin Zaihal |
Date Deposited: | 11 Nov 2020 06:47 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 06:47 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/18440 |
Actions (login required)
View Item |