REPRESENTASI KEDUDUKAN TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (TINJAUAN FEMINISME SOSIALIS IRIS YOUNG)

YULIANINGSIH, DIAN (2017) REPRESENTASI KEDUDUKAN TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (TINJAUAN FEMINISME SOSIALIS IRIS YOUNG). Diploma thesis, FBS.

[img]
Preview
Text
DIAN YULIANINGSIH (1251142001).pdf

Download (473kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK DIAN YULIANINGSIH, 2017. “Representasi Kedudukan Tokoh Perempuan dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer (Tinjauan Feminisme Sosialis Iris Young.” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar (Dibimbing oleh Anshari dan Nensilianti). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembagian analisis tenaga kerja dan pembagian kerja berdasarkan gender dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Data penelitian ini berupa kata, kalimat dan paragraf yang mengandung pembagian analisis tenaga kerja dan pembagian kerja berdasarkan gender, yang terdapat dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan oleh Lentera Dipantara, di Jakarta Timur pada tahun 2016 (cetakan ke 23) dengan tebal buku 551 halaman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, mencatat, dan membuat korpus data. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori feminisme sosialis Iris Young. Hasil penelitian menemukan bahwa pembagian analisis tenaga kerja terdapat pada masyarakat dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, dicerminkan sebagai masyarakat yang penuh dengan prasangka dan konflik dalam berbagai bidang kehidupan yang berasal dari antar ras, yaitu antara ras Eropa dan Pribumi Hindia. Kemudian pada pembagian kerja berdasarkan gender, Iris Young membahasa tiga hal, yaitu; kedudukan perempuan dalam lingkungan keluarga ditempatkan pada sektor domestik untuk melayani anggota keluarga laki-laki sedangkan laki-laki ditempatkan pada sektor publik. Masyarakat menempatkan perempuan sebagai anggota masyarakat nomor dua setelah laki-laki serta tidak memiliki hak yang setara dengan laki-laki. Dalam hal ekonomi, khususnya perempuan pribumi, tidak mendapat kesempatan berkarier dan bisnis karena tidak adanya undang-undang atau hukum yang melindungi dan memberikan kesempatan berwirausaha bagi mereka. Kata Kunci : perempuan, gender, sosialis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pendidikan Bahasa dan sastra Bahasa Indonesia
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 28 Mar 2019 06:32
Last Modified: 28 Mar 2019 06:32
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/12749

Actions (login required)

View Item View Item