Syamriana, Syamriana (2011) Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Model Jurisprodential Inquiry Siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.
Text
Syamriana.docx Download (14kB) |
Abstract
ABSTRAK Syamriana. 2011. “Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Model Jurisprodential Inquiry Siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Marioriawa Kabupaten Soppeng.” Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar. (Dibimbing oleh Muhammad Saleh dan Andi Wardihan Patombongi). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran berbicara dan peningkatan hasil pembelajaran berbicara dengan model jurisprodential inquiry siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Marioriawa Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Data penelitian ini adalah data proses pembelajaran dan data hasil pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah guru sebanyak 1 orang dan siswa Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Marioriawa Kabupaten Soppeng dengan jumlah 16 orang. Teknik yang digunakan mengumpulkan data, yaitu: observasi, wawancara dan unjuk kerja. Data proses penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif sedangkan data hasil pembelajaran dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara mengalami peningkatan baik dalam proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran itu dengan memperhatikan enam aspek penilaian meliputi keakuratan gagasan, kemampuan berargumentasi, ketepatan kata, ketepatan kalimat, kelancaran, dan penguasaan topik juga meningkat. Peningkatan itu terlihat dari perubahan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 40.75 %. Pada siklus I, nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 34.687, sedangkan pada siklus II, hasil yang dicapai sebesar 75.437. Semua aspek penilaian tergolong sangat rendah pada siklus I dan meningkat ke kategori sedang pada siklus II . Kecuali aspek kemampuan berargumentasi dan aspek kelancaran meningkat dari kategori sangat rendah ke kategori sangat tinggi. Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran, yaitu bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya di tingkat SMP hendaknya kreatif dalam menentukan pendekatan dalam pembelajaran keterampilan berbicara siswa agar siswa tidak merasa jenuh mengikuti pembelajaran. Para guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menggunakan model jurisprodential inquiry untuk membelajarkan keterampilan berbicara. Selain itu bagi guru bidang studi lain dapat mengadaptasi model pembelajaran ini dalam membelajarkan mata pelajaran lain kepada siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > Pendidkan |
Divisions: | ?? sch_edu ?? |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 25 Apr 2016 06:53 |
Last Modified: | 25 Apr 2016 06:53 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/119 |
Actions (login required)
View Item |