MUH., SYARIF (2013) arakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari taksonomi SOLO. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.
Text
MUH. SYARIF..docx Download (15kB) |
Abstract
ABSTRAK MUH. SYARIF. Karakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari taksonomi SOLO. (dibimbing oleh Djadir dan Alimuddin) Salah satu tujuan mata pelajaran di sekolah adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah. Salah satu indikator siswa memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah yaitu mampu menunjukkan pemahaman masalah. Dalam memahami masalah itu sendiri terkadang dilakukan dengan analitis dan terkadang pula secara intuitif. Berpikir intuitif sangat dipengaruhi oleh kemampuan kognitif seseorang. Sedangkan respon kognitif seseorang dapat dibedakan kedalam lima level secara hirarki yang dikenal dengan level taksonomi SOLO. Memandang bahwa level prastruktural adalah level terendah pada tingkat respon taksonomi SOLO dan level extended abstract adalah level tertinggi dari kelima level taksonomi SOLO, maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah (i) Bagaimana karakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari level prastruktural?; (ii) Bagaimana karakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari level extended abstract?; (iii) Bagaimana perbedaan karakteristik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika subjek level prastruktural dan subjek level extended abstract?. Tujuan Penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui karaktersitik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari level prastruktural; (ii) untuk mengetahui karaktersitik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari level extended abstract; (iii) untuk mengetahui perbedaan karaktersitik berpikir intuitif siswa dalam pemecahan masalah matematika subjek pada level prastruktural dan subjek pada level extended abstract. Penelitian ini menggunakan metode penenlitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) siswa yang memiliki kecenderungan berada pada level prastruktural, cenderung tidak memunculkan keempat intuisi yaitu intrinsic certainty, direct self evident, coercievness, ataupun extrapolativiness dalam memecahkan masalah matematika.; (ii) siswa yang memiliki kecenderungan berada pada level extended abstract, cenderung memunculkan intuisi intrinsic certainty, direct self evident, coercievness, dan extrapolativines; (iii) siswa yang memiliki kecendurangan berada pada level prastruktural tidak memunculkan keempat intuisi dalam proses penyelesaian masalah matematika, sedangkan untuk subjek yang memiliki kecenderungan berada pada level extended abstract, mampu memunculkan keempat intuisi dalam proses penyelesaian masalah matematika. ABSTRACT MUHAMMAD SYARIF. The Intuitive Thingking Characteristics of Students in Solving Mathematics Problems Based on SOLO Taxonomy (supervised by Djadir and Alimuddin). This research aims at examining (i) the intuitive thingking characteristics of students in solving Mathematics problems based on pre structural level, (ii) the intuitive thinking characteristics of students in solving Mathematics problems based on extended abstract level, (iii) the difference of the intuitive thinking characteristics of students in solving Mathematics problem in the subject of pre structural level and extended abstract level. This research employed descriptive method with questionnaire approach. The data was collected through test and semi structure interview. The results of this research indicate that (i) the students who have tendency in pre structural level, tended to not show the four intuitions, namely intrinsic certainty, direct self evident, coerciveness, or extrapolativines in solving mathematics problems, (ii) the students who have tendency in extended abstract level, tended to show instrinsic certainty, direct self evident, coerciveness, or extrapolativines intuitions, (iii) the students who have tandency in pra structural level did not show the four intuitions in the process of solving mathematics problems; whereas the subjects who have tendency in extended abstract level, able to show four intuitions in solving mathematics problems.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | PASCASARJANA > MATEMATIKA |
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 03:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 03:11 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/1173 |
Actions (login required)
View Item |