HARUN, REFIANUGRA (2022) WA ODE KAMOMONO KAMBA. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.
![[img]](http://eprints.unm.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PROSES PENGGARAPAN KARYA TARI - RefiAnugrah Harun Budiantho.pdf Download (678kB) |
Abstract
Naskah tari ini merupakan uraian tentang karya tari dengan judul Waode Kamomono Kamba, yang didalamnya menguraikan beberapa permasalahan (1)Bagaimana proses eksplorasi karya tari “Waode Kamomono Kamba”. Yang terinspirasi dari cerita rakyat tentang anak Raja Muna yang bergelar Omputo Sangia? (2)Bagaimana proses improvisasi dalam menentukan motif gerak (3)Bagaimana proses pembentukan hingga menjadi sebuah karya tari yang siap untuk dipertunjukkan. Metode yang digunakan dalam garapan karya tari ini yaitu dengan cara : (1)Tahap Eksplorasi penata tari melakukan tahap penemuan ide, pematangan alur dan tema. Tema dalam karya ini tentang kesetiaan, yaitu dayangdayang putri yang selalu setia dalam melalui semua permasalahan atau konflik dalam perjalanan hidup putri ini. pemilihan dan penetapan penari yang berjumlah 8 orang, 1 penari berperan sebagai tokoh utama yang menjadi “Wa Ode Kamomono Kamba dan 7 penari lainnya menjadi dayang-dayang, pemilihan penari ini mengikuti cerita aslinya. Pematangan tata rias cantik dan busana berwarna dominan putih dan sebagian memakai warna-warna seperti, merah, kuning dan juga hijau. pematangan property dan tata rupa pentas dengan menggunakan Trap yang merupakan penggambaran area pingitan, dan juga 2 potong Besi sebagai tandu. Selanjutnya (2)Tahap Improvisasi merupakan mengembagkan bentuk gerak sesuai dengan ciri khas penata tari, motif gerak dalam karya ini terfokus pada pengembangan satu motif gerak tari Linda yaitu “kafongkorano siku” dan (3)Forming atau Tahap Pembentukan dimana penata tari mulai mentransfer gerak kepada penari dari hasil proses eksplorasi dan improvisasi. Hasil karya ini: (1)Memperoleh sumber cerita yang valid sebagai objek garap dan pada tahap pertama yakni alur. Alur yang dimaksud yaitu 2 orang penggambaran anak dan ibu, tentang ibu yang memberi wejangan terhadap anaknya, kedua yaitu penggambaran sosok dayang-dayang yang selalu menemani putri ini, dalam proses pingitan dan akhirnya meninggal bersama.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari |
| Divisions: | FAKULTAS SENI DAN DESAIN |
| Depositing User: | Pustaka FSD yayu |
| Date Deposited: | 21 Aug 2024 06:40 |
| Last Modified: | 21 Aug 2024 06:40 |
| URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33886 |
Actions (login required)
 |
View Item |
