PARAMITHA, DYAN (2016) Double Burden pada Perempuan Pekerja di Matahari Departement Store Mall Tanjung Bunga (GTC) Makassar. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.
|
Text
DOUBLE BURDEN PADA PEREMPUAN PEKERJA DI MATAHARI DEPARTEMEN STORE MALL TANJUNG BUNGA MAKASSAR.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK DYAN PARAMITHA. 2016. Double Burden pada Perempuan Pekerja di Matahari Departement Store Mall Tanjung Bunga (GTC) Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh St. Junaeda dan Andi Octamaya Tenri Awaru). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perilaku dan nilai-nilai yang berubah pada perempuan beban tunggal tunggal (bekerja di ranah publik) dan kemudian menjadi perempuan beban ganda (bekerja di ranah publik dan ranah domestik) dan untuk mengetahui alokasi waktu perempuan pekerja pada ranah publik dan domestik di Matahari Departement Store Mall Tanjung Bunga (GTC) Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitif deskriptif dan menggunakan pendekatan fungsional struktural. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam dengan melibatkan 8 orang informan, adapun syarat pemilihan informan yaitu perempuan bekerja di Matahari Departement Store Mall Tanjung Bunga (GTC) Makassar minimal 2 tahun belum menikah kemudian menikah dan masih bekerja di Matahari Departement Store Mall Tanjung Bunga (GTC) Makassar. Dalam penelitian ini pemilihan informan menggunakan purposive samplingsedangkan teknik pengabsahan data yang digunakan adalah member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) Perempuan yang pada awalnya hanya memiliki beban tunggal sebagai perempuan pekerja kemudian berubah menjadi perempuan beban ganda akan mengalami perubahan seperti pola pikir yang lebih dewasa dan realistis, perilaku yang lebih disiplin dan bertanggung jawab serta waktu berinteraksi dengan teman kerja yang sedikit berkurang. Dalam perubahannya para informan sangat dipengaruhi oleh nilai perempuan dalam budaya Bugis Makassar yaitu sebagai Indo Ana, perempuan sebagai Pattaro Pappole, perempuan sebagai Repo’ Riatutui Siri’na. Ketiga nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa perempuan dengan segala unsur yang dimilikinya di masa lalu hanya mempunyai kewajiban memelihara anak, menyelanggarakan urusan rumah tangga dan memeilihara harkat dan martabat keluarga (2) Cara alokasi waktu yang dilakukan oleh informan adalah pada saat ia mendapatkan shift pagi ia melakukan pekerjaan rumah tangga yang tidak memerlukan waktu terlalu banyak seperti membuat sarapan, menyapu, menyiapkan keperluan anak serta suaminya sehingga ia juga mampu melakukan pekerjaannya di ranah publik secara tepat waktu dan pada shift siang perempuan yang memiliki beban ganda akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan domestiknya daripada saat mereka mendapatkan shift pagi, pekerjaan yang mereka lakukan sepertimenyiapkan sarapan, mengurus perlengkapan anak-anak serta keperluan suaminya, mengantar ke sekolah, mencuci baju, menjemur, memasak untuk makan siang, dan juga mencuci piring. Kata Kunci : Perempuan Pekerja, Perubahan, Alokasi Waktu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL > Pendidikan Antropologi |
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 03 Mar 2017 01:43 |
Last Modified: | 02 Mar 2018 07:27 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2184 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |