Proses Pembuatan Songkok Guru dari Bahan Serat Pelepah Daun Lontar Di Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar

ANWAR, ANWAR (2013) Proses Pembuatan Songkok Guru dari Bahan Serat Pelepah Daun Lontar Di Desa Bontokassi Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Diploma thesis, FSD.

[img] Text
MTO.docx

Download (53kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan unutuk memperoleh data dan informasi yang jelas mengenai proses pepmbuatan songkok guru dari behan serat pelepah daun lontar di Desa Bontokassi, dan faktor-faktor penunjang serta penghambat dalam proses pembuatan songkok gurutersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah proses pembuatan songkok guru, sedangkan yang menjadi responden adalah perajin yang berjumlah 10 orang. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa, 1) Dalam memperoleh pelepah daun lontar pengrajin pertama-tama memilih pohon lontar yang memiliki daun lebat, serta tua. Setelah pemotongan pelepah daun lontar lalu dikumpulkan dan diikat kemudian dibawa kerumah produksi atau rumah perajin untuk proses pengolahan selanjutnya. Setelah perolehan pelepah daun lontar perajin mengolah yakni dengan cara membersihkan pelepah dari kulitnya, memangkas ujung daun dan mengiris tulang pelepah. Pelepah yang telah dibersihkan kemudian dipukul-pukul atau ditumbuk-tumbuk supaya pelepah menjadi serat. Hal ini dilakukan agar memudahkan perajin dalam proses perendaman, setelah proses perendaman perajin mengikat lembaran-lembaran serat pelepah daun lontar untuk dilakukan proses pemilihan yang kualitas serat pelepah daun lontar yang bagus, sehingga hasil yang di peroleh sesuai dengan keinginan. 2) Untuk proses pembuatan, yang pertama dilakukan dalam penganyaman songkok guru adalah membuat dasar anyaman yang akan berfungsi sebagai lungsi. Setelah itu dilanjutkan dengan penganyaman dengan teknik anyaman, langkah dua, langkah empat, maupun langkah enam-dua. Setelah ukuran songkok sesuai dengan cetakan, maka proses selanjutnya adalah merapikan serta menjahit pinggirnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan seni Rupa
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 24 May 2018 07:08
Last Modified: 24 May 2018 07:08
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8928

Actions (login required)

View Item View Item