Asdar Muis RMS dalam Perteateran Makassar

Askar, Askar (2015) Asdar Muis RMS dalam Perteateran Makassar. Diploma thesis, FSD.

[img] Text
02. BAB I - PENDAHULUAN.docx

Download (30kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Siapa Asdar Muis RMS dalam perteateran Makassar, (2) Karya Asdar Muis RMS dalam perteateran Makassar, (3) Gaya Teater Asdar Muis RMS dalam perteateran Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan : (1).Asdar Muis Lahir di Pangkep, Sulawesi Selatan, 13 Agustus 1963. Pengetahuan teater di masa kecil yang diperoleh dari ibunya yang berprofesi sebagai guru teater, merupakan “warisan sosial” dari keluarga. Secara genetis kesenimanannya diturunkan dari darah ibunya. Ia adalah sosok seniman teater yang memilki kesadaran diri, bahwa pendidikan dan pengetahuan itu sangat penting untuk mendukung profesi yang dilakoninya. Ilmu yang diperolehnya baik saat di Asdrafi dan di jurusan Sosiologi Pascasarjana Program Magister Universitas Hasanuddin diaplikasikan dalam setiap pertunjukan teater di berbagai tempat. Ia memiliki kesadaran tinggi untuk mengembangkan ilmunya melalui dunia teater dengan mendirikan “Komunitas Sapi Berbunyi“. (2) Karya-karya Asdar Muis RMS mengandung nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan, dan sangat mewarnai perteateran di Makassar. Nilai-nilai budaya tersebut dibuktikan dalam karya-karyanya, antara lain: “Perut Bicara”, “Meraja di Negeri Leluhur”, “Sawerigading Gagap Pulang Kampung”, “Tragedi Pakaian Dalam”, “Kabar dari Pelaut” dan beberapa pentas yang tidak diarsipkan dalam bentuk naskah seperti pentas dalam bus Damri, dalam WC, di Empang, di jalan raya, di pulau dan di depan kantor instansi pemerintahan. Hal ini membuktikan bahwa Asdar Muis RMS memiliki kesadara diri dan kesadaran ruang sebagai seniman Sulawesi Selatan yang menghargai kebudayaannya dalam melahirkan karya teater.(3) Gaya teater Asdar Muis RMS dalam perteateran Makassar, yaitu gaya teater “Legislatif”, dan menjadi konsep teaternya yaitu sebuah gaya pertunjukan dengan memanfaatkan tiga konsep, yaitu sadar diri, sadar ruang, dan sadar bentuk. Pemainnya dapat berinteraksi dengan penonton. Melalui pemainnya, ia melakukan aksi teater dengan mengkritisi ketimpangan sosial, mengecam tindakan kekerasan, dan mengecam ketidakadilan. Asdar Muis RMS termasuk seniman yang memiliki ideologi untuk menyadarkan penguasa untuk melakukan keberpihakan kepada masyarakat bawah atau orang-orang miskin. Kata Kunci: Asdar Muis RMS, Perteateran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 23 May 2018 03:26
Last Modified: 23 May 2018 03:26
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8761

Actions (login required)

View Item View Item