Ketertinggalan Pembangunan Masyarakat Nelayan Pesisir Kota Makassar (

Abdul, Wahab (2015) Ketertinggalan Pembangunan Masyarakat Nelayan Pesisir Kota Makassar (. S2 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Abdul Wahab, Ketertinggalan Pembangunan Masyarakat Nelayan Pesisir Kota Makassar (dibimbing oleh Promotor, Rabihatun Idris, Kopromtor Andi Ihsan dan Andi Agustang) Masyarakat nelayan pesisir kota Makassar merupakan salah satu kelompok masyarakat yang mengalami ketertinggalan akibat ketimpangan dalam distribusi pendapatan, tingkat pendidikan dan derajat kesehatan rendah. Kondisi tersebut disebabkan beroperasinya faham kapitalisme melalui proses modernisasi dibidang perikanan serta strategi pembangunan memusat menjadi tekanan struktural dan lemahnya nilai-nilai instrumen masyarakat sebagai tekanan kultural atau sebagai tekanan internal sehingga mengalami hambatan dalam pembangunan.Tujuan penelitian untuk mengetahui latar belakang terbentuknya faktor sosiokultural yang menghambat perkembangan masyarakat nelayan pesisir kota Makassar. Penelitian ini akan merumuskan solusi teoritik bagi penyelesaian masalah sosiokultural yang menjadi hambatan peningkatan kualitas hidup masyarakat nelayan kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualiatatif diarahkan untuk menemukan sebab terjadinya ketertinggalan masyarakat nelayan dengan indikator rendahnya, pendapatan, pendidikan dan derajat kesehatan. Penelitian ini dilaksana kan di wilayah pesisir kota Makassar meliputi tujuah kecamatan, selanjutnya dat pengumpulan data, dengan teknik observasi,dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya kesenjangan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat nelayan pesisir sebagai implikasi pengaruh faham kapitalisme selain tekanan sturukur ketertinggalan, masyarakat nelayan juga dipengaruhi oleh teka-nan kultural yang bersumber dari pengaruh ajaran tarekata khalwatyah dan mem-pengaruhi nilai intrumental ekonomi. Perubahan masyarakat nelayan pekerja melambat karena adanya hambatan sosiokultural sehingga, mereka mengalami ketertinggalan dalam pembangunan un tuk itu dalam penelitian dirumuskan solusi sebagai upaya pengembangan masyara kat nelayan ke arah peningkatan kulaitas hidupnya. Solusi teoritik yang ditawarkan dalam penelitian ini ialah, penguatan sosial atau (social Reinforcement) melalui penguatan sosial diyakini masyarakat nelayan dapat bertransformasi ke arah peningkatan kualitas sosial ekonomi ssebagai upaya meretas ketettinggalan masyarakat nelayan pesisir Penguatan sosial tersebut meli puti perluasan akses terhadap permodalan, pendidikan, pelayanan kesehatan ber mutu dan terjangkau. Dalam rangka penguatan kelembagaan tersebut, maka dibu tuhkan pelibatan multi stakeholder diantaranya pemerintah, lembaga swadaya ma syarakat perguruan tinggi, melalui pelibatan multi stake holder diharapkan dapat menjadi daya dorong (driving force) bagi pengembangan masyarakat nelayan sehingga dapat beranjak dari kondisi ketertinggalan dalam pembangunan.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Sosiologi
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 12 Jul 2016 01:35
Last Modified: 12 Jul 2016 01:35
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/833

Actions (login required)

View Item View Item