Meningkatkan Hasil Belajar IPAMelalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Basic Learning). Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Negeri 2 Salomekko

Rohani, Rohani (2014) Meningkatkan Hasil Belajar IPAMelalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Basic Learning). Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Negeri 2 Salomekko. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
BAB I ok.docx

Download (36kB)

Abstract

ABSTRAK Kecenderungan guru menggunakan pembelajaran konvensional seperti menghafalkan konsep serta kurang melibatkan siswa secara aktif dalam mengkonstruksi pemahaman sendiri, berdampak pula pada hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa bisa saja terjadi karena sistem pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, sehingga diperlukan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran alternatif yang melibatkan siswa secara aktif yaitu model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Dipilihnya model PBM dalam penelitian ini, karena model PBM pada dasarnya lebih mendorong siswa untuk aktif dalam memperoleh pengetahuan. Tujuan yang hendak dicapai melalui penerapan model PBM ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) sehingga dapat meningkatkan hasil belajar, akrivitas siswa, dan respon siswa terhadap pembelajaran IPA pada siswa kelas VIII B di SMP Negeri 2 Salomekko. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas berupa proses pengkajian yang bersiklus. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sebelum pemberian perlakuan diperoleh 56,59% dalam katagori rendah, namun setelah diberikan perlakukan berupa penerapan model PBM hasilnya meningkat dari siklus I sebesar 72,05% meningkat lagi menjadi 83, 86% pada siklus II. Selain hasil belajar siswa yang meningkat, aktivitas belajar siswa pun meningkat. Dari hasil obsrvasi ditemukan bahwa aktivitas siswa dari siklus ke siklus selanjutnya mengalami peningkatan yaitu dari 58% dalam katagori sedang, meningkat menjadi 71% dalam katagori tinggi. Demikian pula halnya dengan keterlaksanaan KBM berdasarkan sintaks PBM terlaksana dengan baik. Rerata nilai terlaksana dari siklus I diperoleh nilai 3,3 pada katagori sedang dan pada silkus II diperoleh nilai 4,3 dalam katagori Tinggi. Temuan lainnya adalah siswa memberikan apresiasi positif yang tinggi terhadap penerapan model PBM. terlihat dari hasil respon positif siswa lebih besar dari respon negatif.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > FISIKA (S2)
PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 26 Apr 2018 01:35
Last Modified: 26 Apr 2018 01:35
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/8086

Actions (login required)

View Item View Item