Analisis Mutu Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Luwu Utara.

RASNAL, RASNAL (2015) Analisis Mutu Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Luwu Utara. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
ARTIKEL.docx

Download (35kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, bertujuan mengungkap mutu pelaksanaan supervisi akademik pengawas SMA Negeri di Kabupaten Luwu Utara serta faktor-faktor yang memengaruhi mutu pelaksanaannya. Mutu dalam konteks layanan, erat kaitannya dengan tingkat kepuasan pelanggan, dalam hal ini tingkat kepuasan guru terhadap layanan supervisi akademik pengawas. Pelaksanaan supervisi akademik pengawas di Kabupaten Luwu Utara menuai ragam pandangan di kalangan guru. Sebagian guru berpandangan, pelaksanaan supervisi akademik pengawas sudah memuaskan. Sebaliknya, sebagian lainnya berpandangan, belum memuaskan. Terdapat lima dimensi mutu layanan: dimensi keandalan (reliability), dimensi keresponsifan (responsiveness), dimensi jaminan (assurance), dimensi empati (empathy) dan dimensi bukti fisik (tangible). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-depth-interview) dan observasi (observation). Subyek penelitian adalah pengawas sekolah dan guru. Sebanyak enam guru dan dua pengawas selaku informan terpilih. Data yang diperoleh melalui wawancara selanjutnya dianalisis sesuai kebutuhan tujuan penelitian. Peneliti melakukan trianggulasi sumber dan teknik untuk keabsahan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik pengawas di Kabupaten Luwu Utara, secara umum, berkategori tidak memuaskan guru. Hasil analisis per-dimensi mutu layanan dirumuskan sebagai berikut: Untuk dimensi keandalan (reliability), dari 4 aspek penilaian layanan supervisi, direspon negatif oleh informan, begitu pula yang terjadi pada dimensi keresponsifan (responsiveness). Untuk dimensi jaminan (assurance), dari 6 aspek penilaian layanan supervisi, 3 diantaranya memuaskan informan, sementara 3 lainnya tidak memuaskan. Untuk dimensi empati (empathy), dari 4 aspek penilaian layanan supervisi, hanya 2 aspek yang direspon bagus atau memuaskan informan, sementara 2 aspek lainnya tidak memuaskan. Untuk dimensi bukti fisik (tangible), dari 6 aspek penilaian layanan supervisi yang dinilai informan, hanya terdapat 2 aspek yang memuaskan informan, sementara 4 aspek lainnya tidak memuaskan. Kemudian, faktor-faktor yang memengaruhi mutu pelaksanan supervisi akademik menurut pandangan empirik pengawas adalah: kurangnya pemberdayaan pengawas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara, sumber daya manusia, kepribadian, konsistensi serta faktor psikis yang dialami pengawas sekolah di Luwu Utara.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 23 Apr 2018 00:47
Last Modified: 23 Apr 2018 00:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7779

Actions (login required)

View Item View Item