Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geografi Berbasis Quantum Teaching Pada Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam (studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Makassar

SUYUTI, SUYUTI (2015) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Geografi Berbasis Quantum Teaching Pada Materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam (studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Makassar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
Artikel Suyuti.docx

Download (128kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis quantum teaching pada materi Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk siswa kelas VII SMP yang valid, praktis dan efektif; 2) mengetahui efek potensial yang muncul dari penggunaan perangkat pembelajaran quantum teaching terhadap ketercapaian hasil belajar siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengadopsi model pengembangan 4-D Thiagarajan, Semmel dan Semmel (1974). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.9 SMP Neg. 17 Makassar tahun Pelajaran 2013/2014 semester genap yang berjumlah 35 orang siswa. Teknik pengumpulan data diambil dari hasil validasi perangkat dan instrumen penelitian oleh pada ahli, penilaian observer, serta angket respon siswa yang selanjutnya di analisis secara kuantitatif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Siswa (BS) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Nilai kevalidan RPP, Buku Siswa (BS) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada setiap aspek penilaian berada dalam kategori “sangat valid” (3.5 ≤ x ≤ 4.0), ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis quantum teaching pada Pemanfatan Sumber Daya Alam kelas VII telah valid. Kepraktisan perangkat dilihat dari keterlaksanaan perangkat didapat hasil pengamatan setiap aspek termasuk ke dalam kategori “terlaksana keseluruhan” (1,5 ≤ x ≤ 2,0). Keefektifan dapat dilihat dari: (1) kemampuan guru mengelola pembelajaran dalam setiap aspek pengamatan berada dalam kategori tinggi (3.50 ≤ TKG< 4.49) dan “sangat tinggi” (4.50≤TKG<5.00); (2) keseluruhan aktivitas siswa yang diamati berada dalam interval waktu ideal; (3)siswa merespon positif terhadap model pembelajaran, BS dan LKS. Berdasarkan tes hasil belajar dari 35 siswa menunjukkan bahwa 88,6 persen siswa mencapai kategori tuntas. Dari tingginya persentase ketuntasan belajar siswa, menunjukkan bahwa ada efek potensial yang muncul dari penggunaan musik dalam proses belajar mengajar terhadap ketercapaian hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > Kependudukan dan Lingk. Hidup (s2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 13 Apr 2018 02:18
Last Modified: 13 Apr 2018 02:18
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7422

Actions (login required)

View Item View Item