Penerapan Eye Moving Desensitization And Reprocessing (EMDR) Untuk Menurunkan Tingkat Stres Akademik Pada Siswa Kelas XI Pekerjan Sosial 2 Di SMK Negeri 7 Makassar.

HENRIKUS, HENRIKUS (2015) Penerapan Eye Moving Desensitization And Reprocessing (EMDR) Untuk Menurunkan Tingkat Stres Akademik Pada Siswa Kelas XI Pekerjan Sosial 2 Di SMK Negeri 7 Makassar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
HENRIKUS JURNAL.docx

Download (40kB)

Abstract

ABSTRAK Stres akademik merupakan fenomena yang sering terjadi pada peserta didik. Stres akademik harus dikelola secara baik sehingga tidak menimbulkan efek negatif pada diri. Faktanya, masih banyak siswa yang tidak mampu mengelola stresnya dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah melalui penerapan EMDR. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (i) bagaimanakah tingkat stres akademik pada siswa kelas XI Pekerjan Sosial 2 di SMK Negeri 7 Makassar sebelum dan setelah perlakuan dengan teknik Eye Moving Desensitization and Reprocessing (EMDR)? dan (ii) apakah penerapan teknik Eye Moving Desensitization and Reprocessing (EMDR) dapat menurunkan tingkat stres akademik pada siswa kelas XI Pekerjan Sosial 2 di SMK Negeri 7 Makassar? Tujuan penelitian ini adalah (i) untuk mengetahui bagaimana tingkat stres akademik pada pada siswa kelas XI Pekerjan Sosial 2 di SMK Negeri 7 Makassar sebelum dan setelah perlakuan dengan teknik Eye Moving Desensitization and Reprocessing (EMDR), dan (ii) untuk mengetahui apakah penerapan teknik Eye Moving Desensitization and Reprocessing (EMDR) dapat menurunkan tingkat stres akademik pada siswa kelas XI Pekerjan Sosial 2 di SMK Negeri 7 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Adapun desain eksperimen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dalam bentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 orang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 7. Data di dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) sampel penelitian baik itu pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol memiliki tingkat stres akademik yang sangat tinggi saat pretest sedangkan setelah pemberian perlakuan maka terjadi penurunan yang signifikan terhadap tingkat stres akademik pada kelompok eksperimen, dan (ii) EMDR efektif dalam menurunkan tingkat stres akademik pada siswa kelas XI Pekerjan Sosial 2 di SMK Negeri 7 Makassar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > BIMBINGAN DAN KONSELING - (S2)
PASCASARJANA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 09 Apr 2018 07:04
Last Modified: 09 Apr 2018 07:04
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/7167

Actions (login required)

View Item View Item