Analisis Kompetensi Sosial Guru Sekolah Dasar di Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. (Dibimbing oleh Hamsu Gani dan Darman Manda

MUHNIR., MUHNIR. (2014) Analisis Kompetensi Sosial Guru Sekolah Dasar di Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. (Dibimbing oleh Hamsu Gani dan Darman Manda. Diploma thesis, universitas negeri makassar.

[img] Text
MUHNIR. 2014.docx

Download (12kB)

Abstract

ABSTRAK MUHNIR. Analisis Kompetensi Sosial Guru Sekolah Dasar di Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep. (Dibimbing oleh Hamsu Gani dan Darman Manda) Guru merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas pendidikan, kedepan setiap guru diharapkan memiliki kompetensi untuk mencapai kinerja yang lebih baik dan menjadi guru profesional. Namum. Fenomena dilapangan menunjukkan bahwa masi ada guru yang cenderung tidak memahami kompetensi sosial. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan (i) Untuk mengetahui gambaran tentang pemahaman kompetensi sosial guru sekolah dasar di Pulau Sapuka. (ii) Untuk mengetahui komunikasi guru terhadap murid, sesama pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua/wali murid. (iii) Untuk Mengetahui peranan guru sekolah dasar dalam lingkungan masyarakat Pulau Sapuka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah sebagai key informan, guru, tenaga kependidikan, masyarakat dan murid sebagai informen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut, yaitu: reduksi data, penyajian data, pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru sekolah dasar di Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep ditinjau dari: (i) Pemahaman kompetensi sosial guru di Pulau Sapuka masih rendah melekat pada setiap aspek interaksi sosial. (ii) Komunikasi guru meliputi komunikasi dengan kepala sekolah, guru lain, tenaga kependidikan, orangtua murid, murid, dan masyarakat terlaksana secara efektif. (iii) Peran guru dilingkungan sosial , sebagai: (a) pendidik; (b) penggerak potensi; (c) penengah konflik; (d) pemimpin kultural; dan (e) pembawa perubahan, terinternalisasi dalam diri sebagai bagian dari pengalaman hidup guru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > ILMU SOSIAL
Divisions: ?? sch_soc ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Apr 2016 06:42
Last Modified: 29 Apr 2016 06:42
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/683

Actions (login required)

View Item View Item