Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bungoro

ERNAWATY, ERNAWATY (2016) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bungoro. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
Jurnal Ilmiah Ernawaty.doc

Download (159kB)

Abstract

ABSTRAK Rendahnya kemampuan komunikasi dan hasil belajar matematika siswa, merupakan salah satu kasus pengajaran di Sekolah Menengah yang masih perlu perbaikan, hal ini disebabkan karena siswa kurang memahami materi, kurang berani mengajukan pertanyaan pada guru dan kurang aktif dalam kegiatan diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika setelah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bungoro pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Bungoro. Teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes melalui lembar observasi. Pada penelitian ini telah dilaksanakan proses pembelajaran sebanyak 2 (dua) siklus. Hasil penelitian menunjukkan: (i) Berdasarkan hasil analisis tes, kemampuan komunikasi matematika meningkat dari siklus I ke siklus II, dilihat dari nilai rata-rata (ii) Berdasarkan hasil analisis tes hasil belajar, diperoleh bahwa siswa yang berada pada kategori sangat rendah berkurang dari 4 siswa (12,1%) pada pra tindakan menjadi tidak ada siswa pada akhir siklus Idanakhir siklus II. Sedangkan siswa yang berada pada kategori sangat tinggi meningkat dari tidak ada siswa pada pra tindakan menjadi 1 siswa (3,0%) pada akhir siklus I dan menjadi 3 (9,1%) pada akhir siklus II. Rata-rata skor hasil belajar matematika siswa meningkat dari 46,69 pada pra tindakan, menjadi 65,27 pada akhir siklus I dan menjadi 69,42 pada akhir siklus II. Selanjutnya, siswa yang mencapai ketuntasan belajarsebanyak 15 siswaatau 45,4% pada akhir siklus I dan pada akhir siklus II sebanyak 21 siswa atau 63,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada siklus I dan siklus II meningkattetapitidak memenuhi kriteria ketuntasan klasikal. (iii) Hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa yang berlangsung selama 2 (dua) siklus diperoleh bahwa dengan memperhatikan rata-rata aktivitas siswa pada setiap aspek yang diamati menunjukkan bahwa aktivitas siswa memenuhi kriteria efektif. (iv) Hasil pengamatan terhadap pengelolaan pembelajaran sudah berada pada kategorisangat tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA
PASCASARJANA > MATEMATIKA
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 29 Mar 2018 00:47
Last Modified: 29 Mar 2018 00:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/6273

Actions (login required)

View Item View Item