Nilai Pendidikan Moral dalam teks Méong Mpalo Bolongé

Asdar, Asdar (2017) Nilai Pendidikan Moral dalam teks Méong Mpalo Bolongé. Diploma thesis, FBS.

[img] Text
BAB I.docx

Download (42kB)

Abstract

ABSTRAK Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap nilai pendidikan moral yang terdapat dalam teks Méong Mpalo Bolongé. Data dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa kutipan-kutipan yang menggambarkan nilai pendidikan moral yaitu kebaikan dan keburukan yang terdapat dalam teks Méong Mpalo Bolongé. Sumber data dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi teks Méong Mpalo Bolongé halaman 120-197 transliterasi dan terjemahan Nurhayati Rahman tahun 2009 yang diterbitkan oleh La Galigo Press, Makassar. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yaitu membaca dengan teliti teks Méong Mpalo Bolongé hasil transliterasi dan terjemahan Nurhayati Rahman, mengidentifikasi nilai pendidikan moral yang terkandung dalam teks Méong Mpalo Bolongé, mengklasifikasi teks Méong Mpalo Bolongé yang mengandung nilai pendidikan moral yaitu tentang kebaikan dan keburukan, menganalisis data yang dilakukan dengan menginterpretasi dan menjelaskan nilai pendidikan moral yang terkandung dalam teks Méong Mpalo Bolongé, menarik kesimpulan nilai pendidikan moral yang terdapat dalam teks Méong Mpalo Bolongé. Berdasakan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa nilai pendidikan moral yang terdapat dalam teks Méong Mpalo Bolongé yaitu aspek kebaikan adalah kesabaran (masabbaraq), keteguhan (agettengeng), musyawarah (assipetangngareng), kejujuran (alempureng), kesopan santunan (mappakalebbiq), saling memanusiakan (sipakatau), kedermawanan (makacoa), dan menasihati (mappangajaq). Sedangkan aspek keburukan yang terdapat dalam teks Méong Mpalo Bolongé adalah kekikiran (masekkeq), kedendaman (nanniangi), kemubaziran (mapparinnaja), kesewenang-wenangan (makkabbo-aqbo), dan kemalasan (makuttu). Peneliti menyarankan pada pemerintah khususnya daerah Sulawesi Selatan untuk memperhatikan keberadaan sastra daerah agar terhindar dari kepunahan sehingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Bagi masyarakat hendaknya menjadikan teks Méong Mpalo Bolongé sebagai wadah pembelajaran dan juga peneliti sarankan pada peneliti selanjutnya alangkah baiknya bila versi-versi cerita tentang Méong Mpaloé diteliti lebih mendalam demi mengembangkan kebudayaan daerah dan untuk memperkaya khasanah budaya nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA > Pend. Bahasa dan Sastra Daerah
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 21 Mar 2018 01:40
Last Modified: 21 Mar 2018 01:40
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5868

Actions (login required)

View Item View Item