Perbedaan Pengaruh Pemulihan Aktif dan Pasif terhadap Denyut Nadi pada Atlet Renang PRSI Makassar

MUHAJIRIN L, MUHAJIRIN L (2016) Perbedaan Pengaruh Pemulihan Aktif dan Pasif terhadap Denyut Nadi pada Atlet Renang PRSI Makassar. S1 thesis, Pascasarjana.

[img] Text
REV JURNAL.docx

Download (77kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap denyut nadi pada atlet renang PRSI Makassar, (2) pengaruh interaksi antara pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap denyut nadi pada atlet renang PRSI Makassar, (3) perbedaan pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap denyut nadi menit pertama pada atlet renang PRSI Makassar, (4) perbedaan pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap denyut nadi menit ketiga pada atlet renang PRSI Makassar, (5) perbedaan pengaruh pemulihan aktif dan pemulihan pasif terhadap denyut nadi menit kelima pada atlet renang PRSI Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet renang PRSI Makassar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling sehingga terpilih 20 atlet kelompok umur senior (K.U Senior) yang dibagi dalam dua kelompok yakni kelompok pemulihan aktif yang diberikan perlakuan berupa pemulihan aktif renang gaya bebas dan kelompok pemulihan pasif yang diberikan perlakuan berupa duduk diam, setelah kedua kelompok melakukan latihan maksimal berupa renang sprint 50 meter. Denyut nadi pemulihan diukur dengan menggunakan metode Brouha yaitu denyut nadi pada menit pertama sampai kelima. Pembagian kelompok dilakukan secara random. Teknik analisis data yang digunakan adalah ststistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 20 pada taraf signifikansi α = 0.05 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Secara keseluruhan, Pemulihan aktif lebih efektif dibandingkan dengan pemulihan pasif dalam mempercepat penurunan denyut nadi pemulihan setelah latihan maksimal pada atlet renang PRSI Makassar. (2) Pemulihan aktif dan pemulihan pasif memiliki interaksi terhadap denyut nadi pemulihan pada atlet renang PRSI Makassar, (3) Pemulihan aktif lebih efektif dibandingkan dengan pemulihan pasif terhadap denyut nadi pemulihan di menit pertama pada atlet renang PRSI Makassar. (4) Pemulihan aktif lebih efektif dibandingkan dengan pemulihan pasif terhadap denyut nadi pemulihan di menit ketiga pada atlet renang PRSI Makassar. (5) Pemulihan aktif kurang efektif dibandingkan dengan pemulihan pasif terhadap denyut nadi pemulihan di menit kelima pada atlet renang PRSI Makassar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > Jasmani dan Olahraga (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 13 Mar 2018 02:03
Last Modified: 13 Mar 2018 02:03
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5606

Actions (login required)

View Item View Item