Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri 33 Makassar.

RADJAK, AHMAD (2015) Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri 33 Makassar. Diploma thesis, Ekonomi.

[img] Text
BAB 1-5.docx

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang peran komite sekolah dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Negeri 33 Makassar. Metode yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, dan dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari komite sekolah, kepala sekolah, guru, dan tatausaha. Sedangkan fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah peran komite sekolah dalam implementasi MBS di SMP Negeri 33 Makassar?. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran komite sekolah dalam pelaksanaan MBS dalam hal: (1) Peran komite sekolah sebagai badan Pemberi Pertimbangan tidak dapat berjalan dengan baik.; (2) Peran komite sekolah sebagai badan pendukung hanya sebagian kecil berjalan dengan efektif.; (3) Peran komite sekolah sebagai badan pengontrol tidak dapat berjalan dengan baik; (4) Peran komite sekolah sebagai badan mediator belum berjalan dengan baik. dari temuan di atas disimpulkan sebagai berikut: (1) Peran komite sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan tidak dapat berjalan dengan baik, hal dikarenakan masih kurangnya pemahaman pihak sekolah berkaitan dengan fungsi peran pemberi pertimbangan; (2) Peran komite sekolah sebagai badan pendukung sebagian kecil dapat berjalan dengan baik hal ini diindikasikan adanya beberapa kali komite sekolah dan pihak sekolah melakukan kerjasama yang baik; (3) Peran komite sekolah sebagai badan pengontrol tidak dapat berjalan dengan baik. Hal ini diakibatkan komite sekolah tidak mengontrol setiap program yang ada di sekolah ; (4) Peran Komite Sekolah sebagai badan mediator tidak berjalan dengan baik hal ini berdasarkan keterangan yang diberikan oleh guru yang ada. Adapun yang penting untuk dipertimbangkan adalah bagaimana komite sekolah lebih memahami perannya sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol, dan mediator sehingga : (1) Adanya pemahaman yang sama antara pihak sekolah dengan komite sekolah berkaitan dengan tugas dan perannya masing-masing dalam pelaksanaan MBS; (2) Untuk membangun pemahaman yang sama antara pihak sekolah dan komite sekolah salah satu caranya adalah dengan melakukan komunikasi yang berkelanjutan; (3) Membangun semangat kebersamaan akan menjadi modal yang sangat penting, artinya tanggung jawab akan sukses atau tidaknya penyelenggaraan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah semata melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL > Ilmu Administrasi Negara
Divisions: FAKULTAS EKONOMI
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 01 Mar 2018 05:15
Last Modified: 01 Mar 2018 05:15
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/5106

Actions (login required)

View Item View Item