KomparasiPeningkatanHasilBelajarMatematikaantaraSiswa yang DiajarMenggunakanModel Learning Cylce 7E danSiswa yang DiajarMenggunakan Model PengajaranLangsung Setting KooperatifpadaKelas VIII SMPN 5 Tinambung

Fadli, Fadli (2016) KomparasiPeningkatanHasilBelajarMatematikaantaraSiswa yang DiajarMenggunakanModel Learning Cylce 7E danSiswa yang DiajarMenggunakan Model PengajaranLangsung Setting KooperatifpadaKelas VIII SMPN 5 Tinambung. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
[12] BAB I.docx

Download (25kB)
[img] Text
[16] BAB V.docx

Download (20kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui(1) hasil belajar matematika sebelum dan sesudah diajar dengan model learning cycle 7E pada siswa kelas VIII SMPN 5 Tinambung, (2) hasil belajar matematika sebelum dan sesudah diajar dengan model pengajaran langsung setting kooperatif pada siswa kelas VIII SMPN 5 Tinambung,(3) perbedaan peningkatan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunkan model learning cycle 7E dan siswa yang diajar menggunakan model pengajaran langsung setting kooperatifpada kelas VIII SMPN 5 Tinambung.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Tinambung pada semester genap 2015/2016 dan dipilih 2 kelas secara randomsebagai kelas eksperimen penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistika deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model learning cycle 7Emempunyai rata-rata 80,52 dengan standar deviasi 15,092 dari skor ideal 100, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pengajaran langsung setting kooperatif mempunyai rata-rata 82,187 dengan standar deviasi 14,621 dari skor ideal 100, (3) rata-rata peningkatan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model learning cycle 7E berada pada kategori tinggi dengan skor 0,7669 dengan standar deviasi 0,1697, (4) rata-rata peningkatan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pengajaran langsung setting kooperatif berada pada kategori tinggi dengan skor 0,80 dengan satndar deviasi 0,151, dan (5) tidak terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan model learning cycle 7E dan siswa yang diajar mengunakan model pengajaran langsung setting kooperatif. Tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model learning cycle 7E dan siswa yang diajar menggunakan model pengajaran langsung setting kooperatif pada pokok bahasan kubus dan balok kelas VIII SMPN 5 Tinambung. Kata Kunci : Model Learning Cycle 7E, Model PengajaranLangsung Setting Kooperatif, Hasil Belajar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > PENDIDIKAN MATEMATIKA - (S1)
Divisions: FAKULTAS MIPA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 30 Oct 2017 03:56
Last Modified: 30 Oct 2017 03:56
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/3451

Actions (login required)

View Item View Item